Advokatnews
Assalamualaikum.
Salam CORRONA, akibat dari nama Corrona, manusia sudah lupa sama Tuhannya sebagai pemberi kehidupan maupun kematian.
Dunia panik, Indonesia bukan hanya panik tapi juga panas dingin dg nama corrona,tapi menurut Saya corrona virus biasa-biasa saja dan tidak usah terlalu seksi untuk dibicarakan.
Setelah di pikir pikir manusia sudah banyak yang hilang kesadaran, dan Lupa pada persaudaraan, yang lebih parah lagi manusia lupa sama Tuhannya.makanya corrona pesta pora terhadap manusia.
Saya teringat kata kata yang di lontarkan oleh prof Salim said di acara ILC, “orang Indonesia sama tuhan saja dia tidak takut”.
Sebenar nya cara meng hadapi corrona itu sangat simple dan praktis, jaga kesehatan,jaga kebersihan dan ingat kebersihan bahagian dari pada IMAN, itu pemahaman bagi seorang muslim yg benar benar menjalankan perintah Tuhannya.
Kemudian jangan lupa bahwa hidup dan matinya manusia itu di tangan ALLAH sebagai pemegang Hak PATEN.
Sudah ada perjanjian kontrak hidup antara manusia dengan sang pencipta, jika sudah waktunya kontrak Hidup Habis, maka malaikat Izrail pasti datang mengambil nyawanya dan lalu MATI, corrona hanya asbab saja.
Kalau kita sudah menjalankan perintah ALLAH tuhan yang Maha esa dengan baik, kemudian jika kita tetap harus MATI oleh Virus Corrona, maka itu namanya TAQDIR.
Kita lupa bahwa setiap manusia pasti mati, kenapa orang orang pada takut mati, padahal kematian merupakan Hal yang pasti dan tidak bisa di tolak oleh siapapun dan apapun status sosialnya.
Jadi saran saya jalankan perintah agama terkait kebersihan dan pasrahkan HIDUP kepada sang pencipta ALLAH S.W.T. , takutlah sama ALLAH jangan takut sama CORRONA.
Salam
Sultan Junaidi.M.H
(***Red)