Pedagang Pasar Kanopi Merasa Tidak Adil Sejak Terbakarnya Lapak Mereka

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Advokatnews || Bitung Sulawesi Utara- Warga Pedagang yang Lapaknya Terbakar dipasar Kanopi Pusat kota Bitung, Tidak merasa Puas dengan Putusan Pemerintah yang diberikan kepada Pedagang saat ini, Kamis (21/09/2023).

Sementara Insiden tersebut masih belum diketahui asal-usul penyebab kebakaran yang terjadi diwaktu itu, Maka dengan itu warga Pedagang menduga Inseden terjadi karena ada Oknum yang sengaja melakukannya.

Hal itu terjadi para Pedagang sudah tidak beraktifitas lagi, Sedangkan Inseden terjadi para Pedagang atau disebut Pemilik Lapak sudah Pulang kerumah masing-masing untuk beristirahat namun menjelang waktu Dini hari, Tiba-tiba Pemilik Lapak mendapat informasi bahwa Lapak mereka sudah Terbakar.

Terkejutnya Pemilik Lapak mendengar dan melihat Sijago Merah telah Melahap Lapak mereka, Pemilik Lapak langsung Panik untuk berupaya Menyelamatkan Jualan yang mereka simpan Dilapak, Namun apa yang diharapkan oleh Pedagang tidak dapat Menyelamatkan Jualan atau Harta Benda mereka.

Sejak hal itu terjadi para Pedagang hilang tempat Pencarian Nafkah, Dan yang ada pada Pedagang hanyalah Tangisan dan Penyesalan karena tidak bisa berbuat apa-apalagi, Maka dengan adanya Inseden tersebut Pemilik Lapak Berharap agar Pemerintah kota Bitung bisa Memahami dan bisa mengerti Jeritan yang mereka Rasakan.

Maka dengan adanya hal itu para Pedagang yang Tertimpa Musibah dari kesengajaan Oknum Berdarah Dingin, Meminta Keadilan yang sesuai dengan maksud dan tujuan para Pedagang karena Jualan mereka Bermodal Puluan Juta sampai Ratusan Juta Rupiah.

Disisilain Pemilik Lapak yang menjadi Korban Kebakaran akan tetap Berkomitmen untuk Berjualan ditempat yang sama karena walaupun ada dugaan Oknum yang disengajakan tetap para Pedagang Berkomitmen Berjualan ditempat itu.

Disisilain juga ada dugaan kuat bahwa hal itu disengajakan agar Pedagang dipasar Kanopi Dipindahkan ketempat yang dimaksudkan, Ya itu dipasar Rakyat Pateten, Sedangkan Pedagang berpikir tempat yang akan Direlokasikan berdekatan dengan Satu Pasar, Ya itu Pasar Winenet.

Maka dengan itu Korban yang akan Direlokasi Mengantisipasi terjadinya kesulitan Ekonomi ditempat yang nantinya akan Direlokasi, Alasan para Korban Kebakaran Objek dari kedua Pasar sangatlah Berdekatanitu, Maka dari itu Pedagang yang terdampak Berkomitmen tetap ditempat yang saat ini terdampak Kebakaran.

Jika maksud dan tujuan Pedagang tidak disetujui oleh Pemerintah kota Bitung, Diduga para Pedagang yang menjadi Korban Kebakaran akan Melakukan Demo Besar-besaran.

Adapun didalam hal itu Pedagang yang menjadi Korban Kebakaran Menegaskan terkait Uang 5 Juta yang akan diberikan kepada Korban Kebakaran dipasar Kanopi bahwa Uang tersebut tidak seberapa untuk Mengembalikan Kerugian Bendah yang telah Terbakar Hangus, Mulai dari Lapak sampai Harta Bendah para Pedagang.

Maka dengan itu Pedagang yang menjadi Korban Kebakaran Lapak, Berharap kepada Pemerintah kota Bitung agar bisa Provesional Menangani Keluhan warga masyarakat yang Mencari Nafkah Dilapak yang telah Hilang.

Mintanya Korban kepada Pemeritah agar bisa Memuliakan Hati kepada Korban yang sampai saat ini masih Menjerit dengan Penyesalan dan Kekecewaan, Sejak Insiden Menimpah ke mereka sampai saat ini para Pedagang Hilang tempat Mencarian Nafkah.

 

                      (TOMMY, T)

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail