Advokatnews, Bekasi | Komunitas Pencinta Kucing Sehati (KPKS) dan tim dokter hewan dari Radhiyan Pet and care berkolaborasi mengadakan edukasi tentang kepedulian terhadap hewan liar di SMP Al-Muhadjirin Bekasi yang beralamat di Jl. Pulau Jawa raya Perumnas 3 Bekasi, pada Sabtu (05/03/2022) kemaren.
Acara dimulai dari pukul 9 pagi dengan diawali sambutan dari kepala sekolah SMP Al-Muhadjirin Bekasi. Setelah itu anggota dari KPKS secara bergantian memberikan edukasi dan berbagi cerita tentang pengalaman merescue hewan yang membutuhkan pertolongan.
Frizca Suhanda selaku Ketua KPKS, memberikan pencerahan dan dengan gamblang mengenalkan KPKS kepada masyarakat.
“KPKS adalah komunitas yang bekerja sesuai Visi Misi, dimana visi KPKS adalah terciptanya aktifitas masyarakat yang menyayangi hewan secara cerdas dan proporsional”, ucapnya diawal.
“Cerdas dalam arti kata, jika hewan sakit jangan main dokter-dokteran, mencari obat di google atau facebook, tapi bawalah ke dokter hewan!”, tambahnya.
“Proporsional artinya sesuai porsi atau kemampuan, jangan memaksakan diri walau dengan alasan kasian maka membawa atau merescue kucing yang tidak sakit dari jalan, pada akhirnya kerepotan sendiri dalam memberi kesejahteraan karena sudah kebanyakan di rumah”, jelas wanita yang sering dipanggil emak Basten ini lebih lanjut.
“Menyayangi hewan bukan berarti harus semua di bawa pulang, tetapi utamakan yang sakit, sembuhkan, lalu steril mereka agar tidak beranak pinak (menekan populasi) lalu lepaskan kembali ke alam liar. Kata rescue adalah penyelamatan, bahkan adik-adik siswa/i bisa merescue dalam sekala kecil yaitu jika bertemu kucing di tengah jalan maka di pinggirkan agar tidak tertabrak kendaraan atau sekedar memberi sedikit makanan kepada mereka”, arahan Frizca kepada para siswa/i dalam sambutannya.
Dan diakhir, tim dokter dari Radhiyan Pet an Care juga memberi edukasi terkait penyakit yang sering ditemui dihewan liar dan langkah-langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada hewan tersebut.
“Jangan takut untuk ke dokter hewan, jangan bermain dokter-dokteran karena berbahaya bagi keselamatan hewan tersebut”, ucap seorang dari tim dokter senada dengan ketua KPKS.
Acara di akhiri dengan membagikan makanan kucing dalam botol kecil kepada siswa/i untuk mereka bawa dalam tas, jadi jika jumpa kucing di jalan mereka bisa memberi makan kucing-kucing tersebut.
(Indri/SG)