Karawang.Advokatnews.Com- Polemik Pembangunan atau Rehabilitasi Makam Singaperbangsa wilayah Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang provinsi Jawa Barat menuai Sorotan Publik warga terdampak yang kena Pembongkaran Rumah plus kios Warung Terlebih dahulu tidak ada Sosialisasi dari pihak Pemerintah sehingga Liama Warga Penghuni yang terdampak Pembongkaran Menjerit terkesan Pemerintah bukan mensejahterakan Warga masyarakat tetapi malah Menyengsarakan Rakyat (13/Oktober/2025).
Rehabilitasi makam sejarah Singaperbangsa dikerjakan oleh CV LATAANNSA Anggaran Rp 1.665.778.000 (satu milliar enam ratus enam puluh lima Juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).
Sulaiman petugas kebersihan makam Bupati saat dikonfirmasi awak media mengatakan,” ya kang saya dan warga lainya yang punya warung sangat kecewa, karena tidak ada pemberitahuan secara tertulis dan tidak ada kompensasi, saya sadar menempati tanah negara tapi apakah bapak bupati tidak punya hati nurani, kan saat warung atau rumah dibongkar harus ada biaya buat pindah, apa lagi yang membangun saya dan warga lain kaget hanya pemberitahuan secara lisan langsung suruh bongkar,” Ujarnya
Senin siang 13 Oktober dari 5 Warga terdampak Rumah Warungnya kena Bongkar berkumpul di area Lokasi makam Singaperbangsa di hadiri tokah masarat serta hadir tokoh Pemuda diantaranya Pa Kardi Selaku waraga terdampak rumah warungnya kena Bongkar Teriak “merasa kecewa terhadap Pemerintah Umumnya sebelum pelaksanaan proyek Rehabilitasi makam Star dikerjakan terlebih dahulu sosialisasi atau memberikan edaran terhadap warga Lingkungan seputar makam yang mempunyai bangunan Rumah warung warung terdampak Pembongkaran.
Lanjut ia Kardi” menurutnya Mereka dari jajaran pejabat Pemkab dan pihak kecamatan hingga kades setempat mestinya paham peka terhadap warga terdampak perihal membokar rumah bangunan warung ada biyaya upah kerja Bongkar bangunan setelah bangunan dibongkar Penempatan akan dipindahkan ke mana persoalannya 5 orang terdampak sebagian tidak memiliki Lahan tanah setidaknya Pihak Pemerintah jangan main Nyuruh Bongkar tetapi mestinya Pandai Memanusiakan manusia intinya Dana kebijakan konvensasi umumnya digelontorkan terhadap warga terdampak Rumah Warung yang kena Bongkar.tegas Kardi
Dengan adanya proyek Rehabilitasi Makam Singaperbangsa Warga seputar wilayah makam Singaperbangsa terdampak warung kena Bongkar tanpa Sosialisasi maka Berharap Berbagai Pihak yang Berkompeten buka mata khususnya bupati Karawang Reaksi cepat memperhatikan 5 warga terdampak yang menjerit mengeluh butuh biaya Dana Bongkar dan uang Pemindahan Tempat Rumah dan warung warung terdampak kena Bongkar ( U.TLY.)
