Advokatnews.com/Sukabumi – Pipa saluran air milik PDAM mengalami kebocoran parah di Jalan Pahlawan RW 03, Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Kebocoran ini terjadi sejak Senin sore (1/7) sekitar pukul 16.00 WIB dan hingga pagi ini, Selasa (2/7), belum juga diperbaiki.
Air terlihat terus mengalir keluar dari pipa hingga membanjiri permukaan jalan dan gang pemukiman. Kondisi ini menyebabkan permukaan jalan menjadi licin dan mulai mengalami kerusakan, karena aliran air yang tidak berhenti menggerus lapisan aspal. Titik kebocoran tepat berada di bawah gapura RW 03, menjadi perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas. Kondisi ini menyebabkan jalan menjadi licin dan membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.
Tak hanya menimbulkan genangan, warga juga mengeluhkan bahwa suplai air ke rumah-rumah di sekitar lokasi bocor ikut terputus sejak semalam.
“Air ke rumah kami mati sejak semalam. Ironisnya, di jalan malah terus mengalir tanpa henti. Padahal kami butuh air untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar salah seorang ibu rumah tangga di RW 03.
Hingga berita ini diturunkan, belum tampak adanya petugas dari PDAM Cabang Nagrak di lokasi untuk menangani kebocoran. Warga berharap pihak terkait segera mengambil tindakan, tidak hanya untuk menghentikan kebocoran, tetapi juga untuk memulihkan aliran air ke rumah-rumah warga.
Kabiro Anwar Satibi