Wartawan Yang Diduga Membeck’ap Mafia BBM Akan Disomasi

Spread the love

Berita Advokatnews || Sulawesi Utara – Sadis ada dugaan kuat salahsatu Wartawan yang Beck’ap Mafia BBM hingga Dimediakan berita terkait Wartawan yang sungguh menemukan kegiatan Ilegal ketika Mafia akan melakukan Transaksi BBM diwilayah Minahasa Utara tepatnya Desa Kema Satu, Jumat (05/07/2024).

Awak Media Advokatnews selaku Kepala Perwakilan Sulawesi Utara mendapat informasi dari beberapa narasumber bahwa di desa Kema kabupaten Minahasa Utara ada kegiatan rutin ilegal beraktifitas di malam hari yang menggunakan mobil Tangki Kepala Biru yang berasal dari Gudang Penampungan BBM Ilegal.

Ketika Awak Media Menginvestigasi kegiatan tersebut dilokasi yang tidak jauh dari Gudang, hal itu memungkinkan bahwa mobil Tangki Kepala Biru dan Kepala Merah akan melakukan Transaksi BBM bersubsidi yang berasal dari PERTAMINA kota Bitung dengan tujuan ke SPBU, Namun hal itu disalah digunakan oleh beberapa Mafia BBM bersubsidi.

Diketahui kegiatan ilegal itu tidak lama kemudian salahsatu Mafia BBM bernama Amat mendekati Awak Media dan mengusulkan salahsatu Anggota Kodam bernama Andre sambil meminta E-KTP dan pada saat itu Awak Media tidak membawa E-KTP hingga Awak Media memberikan Kartu Tanda Pengenal yang nantinya akan diperpanjang (Id Krad) tersebut.

Tidak lama kemudian Awak Media berpindah tempat dari lokasi tersebut karena suasana ditempat itu sangat mengancam Awak Media, Ketika Awak Media pergi dari tempat tersebut ada dua Pemuda yang keadaan Mabok mengikuti kemana arah Awak Media pergi, Dua Pemuda tersebut adalah bagian dari kelompok Mafia BBM yang disuruh oleh Amat dan Andre.

Beberapa hari kemudian Awak Media ditawarkan oleh Mafia yang sering melakukan Transaksi BBM untuk menghapus berita yang sudah dibuat oleh Awak Media hingga dipaksa untuk membayarnya namun Awak Media tidak mau menghapus berita tersebut karena sudah dipublikasikan tetapi dua Mafia bernama Andre dan Amat terus dipaksa dengan kata “Mau bayar berapa pun berita penting tersebut dihapus”.

Kedua Mafia tersebut terus memaksa Awak Media hari demi hari hingga menyebut Angka dan Nilai agar bisa menghapus berita tersebut namun Awak Media tetap berkomitmen untuk tidak menghapus berita tersebut, Alasan Awak Media hingga tidak menghapus berita tersebut karena Andre dan Amat akan Menjebak Awak Media dengan Pemerasan hingga semua tawaran dari kedua Mafia tersebut ditolak dan tidak ingin bertemu dengan kedua Mafia BBM.

Terkait penolakan dari Awak Media untuk Menyodorkan Uang Tiba-tiba Muncul pemberitaan Pemerasan dari Wartawan Media Pelopor Manado yang isi berita tersebut tidak sesuai fakta alias Hoax sehingga wartawan yang memberitakan Awak Media Advokatnews akan Mensomasi dengan Perihal Pencemaran Nama Baik, Pasalnya juga “Kenapa Wartawan Pelopor menaikan Berita Pencitraan Mafia BBM bersubsidi sedangkan kegiatan tersebut nampak jelas Menabrak Hukum”, Diduga kuat Wartawan yang terbitkan berita Pencitraan Mafia BBM hingga Melecehkan Awak Media Advokatnews adalah sekutu dari Mafia BBM yang membeck’ap kegiatan ilegal.    (TOMI)