Advokatnews | Bekasi – Beberapa pelintas jalan dan warga Kp. Panderesan Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran keluhkan bau tak sedap (Bau Busuk) yang bersumber dari tumpukan sampah yang sudah beberapa bulan tidak diangkut oleh petugas pengangkut sampah.
Setelah beberapa pekan yang lalu, dimana masyarakat pribumi desa Bantarjaya dan juga para pengemudi kendaraan roda dua yang melintasi jalan Pebayuran-Kedung Waringin tersebut pandang pembuang sampah yang tidak disiplin, mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah hingga berceceran di jalan raya kebon tebu.
Kini mereka keluhkan bau busuk pada tumpukan sampah yang berlokasi di Kp. Panderesan tepatnya diperbatasan kecamatan Pebayuran-Kedung Waringin.
Seorang yang tidak mau disebutkan namanya berinisial NP (42) selaku warga yang merasa terdampak akibat hal tersebut menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya menyayangkan kinerja pemerintahan desa setempat, “Pemerintahan desa kurang perhatian dengan pencemaran lingkungan,” Ungkapnya.(06/10/2020).
Bau busuk tumpukan sampah yang diduga akibat faktor grafitasi cuaca, dimana banyaknya sampah tersebut bertumpuk dan terjemur kering, lalu beberapa hari yang lalu tertimpa hujan.
“kami berharap pemerintah desa setempat bergegas dapat menertibkan tumpukan sampah tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan wabah penyakit,” Tutup NP.
(***Je/Team)