Karawang Advokatnews – Polemik Beredarnya Chatting WhatsApp yang dilontarkan oleh kepala sekolah SMAN 1 Rengas dengklok kabupaten Karawang Terhadap salah satu awak media Online jadi Sorotan publik.pasalnya Teks bunyi sangat tidak Beretika muncul bahasa baca ku Sia.(Eluh).jangan macam macam ku somasi kau.Oleh Kepsek dalam isi Bunyi teks WhatsApp tanpa disebutkan Nama (inicial) artiannya seluh profesi jurnalis direpublik ini di beri gelar hinaan sia, Entah apa dimaksudnya.?
Munculnya teks WhatsApp Kepsek intimidasi wartawan bermula dibongkarnya dugaan sekolah jual buku LKS, terbit berita disalah satu dimedia Online.
Senin 17/1/2022 diruang kantor sekolah diakuinya Oleh Dadang Humas didampingi Wakasek Nana mengatakan “bahwa benar Sekolah SMAN 1 Rengasdengklok jual buku LKS, akan tetapi beli atau Nebusnya melalui Koperasi sekolah, keseluruhan jumlah siswa 1143.namun tepatnya kepala kepala sekolah yang menjelaskan secara detail, mohon maaf Kepsek Jaji Hanuji Kartaatmaja sedang ada giat diluar tidak ada ditempat”, ujarnya
Edaran Haraga penebusan buku LKS
Siswa/i kelas X :17 mapel Rp=255,000
Siswa/i kelas XI :15 mapel Rp=225,000
Siswa/i Kelas XII :15 mapel Rp=295,000
Keseluruhan siswa/i.1143
Merajuk kepada Stadment wakil Bupati Karawang.28/5/2021.Bahwa dimasa pandemik copid 19 pihak sekolah dilarang jual buku LKS.jual buku LKS mengarah dugaan Pungli.?..maka dari itu instansi APH khususnya Tim Saber Pungli Polda Jabar Saatnya Sidak.(ur.Tly)