Advokatnews|Aceh Selatan-Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran meminta kepada para imam masjid/meunasah di daerah itu lebih fasih membaca ayat-ayat Al-Qur’an saat memimpin shalat berjamaah. Sehingga pelaksanaan ibadah menjadi lebih sempurna serta akan diterima menjadi amal oleh ALLAH SWT.
Permintaan itu disampaikan Tgk. Amran saat menutup kegiatan pengajian Tafsir dan Hafidz/tahsin Al-Qur,an bagi para imam yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam di Aula Hotel Chaterine, Tapaktuan Jumat (28/8/2020).
Dengan terlaksananya kegiatan yang bertujuan untuk terwujudnya bacaan imam yang baik dan fasih ini. Kita mengharapkan para imam menjadi lebih dalam segi bacaan ayat Alquran baik itu bacaan huruf, sifat huruf dan tajwid serta irama,” ujarnya.
Sebagai umat muslim, lanjut Tgk. Amran, harus yakin dan pecaya bahwa siapa pun yang menghafal ayat Alquran dan membaca dengan baik dan benar, maka Allah SWT akan memberi pahala dan menghormati mereka dengan derajat sangat tinggi. Sehingga status derajatnya akan naik bahkan di surga kelak akan ditempatkan di tingkat yang sepadan dengan apa yang mereka pedomani dari kitab Allah SWT tersebut.
“Menghafal Alquran berisi 30 Juz, terdiri 144 surat dan 6.666 ayat itu, bukanlah hal yang mudah dikuasai. Apalagi ini merupakan kitab suci sekaligus pedoman hidup bagi umat islam. Maka jika bisa menghafal Alquran adalah suatu prestasi yang patut dibanggakan. Karena itu mari terus menerus kita tanamkan pada generasi islam untuk masa mendatang,” pesan Tgk. Amran.
Sebelumnya, Kadis Syariat Islam Aceh Selatan Ustazd Indra Hidayat S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwa untuk memantapkan bacaan ayat Al-Qur’an para imam masjid di daerah itu, Pemkab Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Tgk. Amran melaksanakan program keagamaan kegiatan Tafsir dan Hafidz Al-Quran untuk membina para Imam masjid dan meunasah menjadi lebih baik dalam segi bacaan huruf, sifat huruf, tajwid maupun irama.
Kegiatan yang berlangsung sejak 18-28 Agustus 2020 ini, dibagi dalam empat angkatan masing-masing angkatan berjumlah 108 orang dengan jumlah total peserta sebanyak 432 orang.
Pihaknya mengharapkan kepada para peserta agar betul-betul memahami tentang pentingnya TAHSIN AL-QUR’AN tersebut agar para imam mampu melafazkan ayat Al-Qur’an secara baik dan benar.
“Kami laporkan kepada bapak bupati bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi misi Pemerintah Azam untuk pelaksanaan syariat Islam secara kaffah di Aceh Selatan dan juga beberapa kegiatan lain termasuk isbath nikah yang telah dilaksanakan oleh Dinas Syariat Islam serta kedepannya juga akan melaksanakan kegiatan tahfidz Al-Qur’an dan Tilawatil Quran pada bulan yang akan datang melalui sumber dana DOKA,” tutur Indra Hidayat (Zulfandi)