Advokatnews | Jakarta – Kini bukan hanya tenaga medis yang terlibat dalam mengurus pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tiga pilar di Kecamatan Tambora terlibat dalam treatment insoman dari pasien Positif Covid-19.
Dikatakan Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi bahwa baik pihak Polsek Tambora, Danramil Tambora, dan Kecamatan Tambora membantu memantau dan mengurus pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri di rumah.
Program itu kata Faruk merupakan arahan dari pimpinan kami yaitu Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo dan pimpinan Tiga pilar Kotamadya Jakarta Barat dan sudah berjalan sepekan lalu saat 16 warga Tambora yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Jadi kami membantu proses treatmen dari 16 warga yang terdiri dari 4 rumah saat menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka tercatat sebagai pasien Covid-19 dengan klaster keluarga,” ujar Faruk ditemui di Polsek Tambora Selasa (2/3/2021).
Faruk menambahkan bahwa treatmen yang diberikan itu berupa pemantauan dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat untuk memastikan pasien taat jalani isolasi.
Selain itu mereka juga memberikan bantuan berupa vitamin, masker, dan minuman herbal agar menjaga stamina tubuh pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri.
Pemberian bantuan treatmen itu diberikan untuk stok selama tujuh hari isolasi. Hasilnya lanjut Faruk, pasien Covid-19 disebut lebih cepat memulihkan kondisi tubuh sehingga terbebas dari Covid-19.
Hal itu diketahui setelah pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Tambora untuk mengadakan swab antigen kepada 16 warga yang mendapatkan treatmen Covid-19.
“Setelah tujuh hari minuman herbal itu dikonsumsi hasilnya tujuh hari kemudian 16 warga diswab antigen dan negatif Covid-19,” ungkapnya.
Melihat kesuksesan tersebut, Faruk berencana terus melanjutkan program tersebut hingga pandemi berakhir. Kemudian Mereka akan memberikan vitamin, minuman herbal, dan masker kepada pasien Covid-19 yang jalani isolasi mandiri di rumah.
Sementara ini sambung Faruk, berdasarkan data terupdate belum ditemukan cluster keluarga yang melaksanakan isoman di rumah, rata2 cluster keluarga melaksanakan isoman di hotel yang direkomendasikan pemerintah atau di rawat di RS rujukan.
“Rencananya Rabu (3/3/2021), mereka akan mengupdate data warga yang jalani isolasi di rumah pekan ini untuk mendapatkan treatment yang sama”.
Selain itu, Pihaknya bersama tiga pilar akan fokus terhadap warga yang menjalani isolasi mandiri untuk mendapatkan treatment.
Sementara itu, salah satu warga yang jalani isolasi mandiri di rumah adalah Awang (79). Wanita lanjut usia itu mengaku sudah mendapatkan bantuan selama jalani isolasi mandiri di rumah.
“Selama tujuh hari jalani isolasi mandiri. Terima kasih karena dapat bantuan dari Polisi dan TNI berupa vitamin dan minuman herbal,” terangnya.
Ia mengaku tidak alami gejala apapun saat terpapar Covid-19 sehingga memutuskan isolasi mandiri.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol. Ady Wibowo menjelaskan bahwa keberhasilan program Treatment Isoman bagi warga yang menjalani isolasi mandiri pihaknya akan terus mengembangkan pola tersebut untuk melakukan intervensi didaerah zona merah dan orange Covid-19 supaya bisa menjadi zona hijau atau minimal zona kuning tutup. (Red).
Sumber : Humas Polres Metro Jakarta Barat