Sadis..!!! Perampokan di Sertai Pembunuhan Warung Kelontong di Siang Hari

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Advokatnew – Kota Bekasi 15/08/2020
Seorang pedagang kelontong dibunuh perampok, di jalan Gang Pekung Kamp. Poncol RT02 RW16 Kelurahan Kayuringin Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Sabtu 15 Agustus 2020, jam 13.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di kamar mandi warung korban.

Dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), yang dilakukan oleh Reskrim Polres Metro Kota Bekasi, korban terluka pada bagian lehernya yang berupa sayatan, dan pada bagian perutnya terdapat luka tusukan dengan usus yang terburai keluar dari tubuhnya.

“Diduga pembunuhan sadis ini, dilakukan oleh Pelaku seorang diri, Hal ini di ketahui berdasarkan saksi-saksi yang melihat pelaku setelah pembunuhan itu terjadi,” Ungkap Kasat reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heru Purnomo.

Beliau juga menambahkan pelaku langsung melarikan diri ketika kepergok seorang anak yang berumur 8 tahun, pada saat sang anak hendak belanja krupuk, saat itu pula sang anak melihat pelaku sedang berdiri di depan kamar mandi, sambil memegang senjata tajam sejenis pisau, ketika pelaku merasa dipergoki, pelaku langsung melarikan diri (kabur).

Kasat Reskrim Polres Kota Bekasi Heru Purnomo, juga menjelaskan sehari harinya korban (Lukito), bekerja sebagai pedagang kelontong, korban berjualan seorang sendiri di tempat mangkalnya (warungnya), di karenakan lokasi tempat tinggal korban (Lukito) dan keluarga tidak jauh dari warungnya.

Menurut hasil pemerisaan di lokasi kejadian atau TKP beberapa uang hasil jerih payahnya yang biasa di taruh korban (Lukito) didalam kotak kayu dan beberapa kaleng sudah raib (hilang), selain itu beberapa rokok hasil jualan korban (Lukito), juga sebagian di ambil pelaku.

Selain dari pada itu, olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang dilakukan oleh Reskrim Polres Metro Kota Bekasi, menemukan sajam (senjata tajam) dengan bentuk berupa pisau, yang di duga dipakai pada saat pelaku melakukan pembunuh tersebut, Kasat Reskrim Heru Purnomo juga mengatakan “saat ini kami tengah melakukan penyelidikan untuk dapat menangkap pelaku, kita musti melakukan pengembangan dahulu, untuk tahap selanjutnya, nanti kita informasikan lagi.” (Darsono Al Ijtihad)

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail