Radmida Dawam Jadi Pembicara Dalam Acara Pelatihan Kader PMII, Dinilai Sebagai Sosok Inspiratif

Spread the love

Pangkalpinang – advokatnews.com // Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pengurus Cabang Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang mengadakan Pelatihan Kader Dasar ke VII yang dilaksanakan selama tiga dimulai pada hari Jumat 09 Juni sampai dengan hari Minggu 11 Juni 2023, bertempat di Panti Asuhan Al- Ikhlas kota Pangkalpinang.

Para peserta pelatihan kader dasar PMII ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Provinsi Bangka Belitung, diantaranya UBB, IAIN, Stispol Pahlawan XII, Pertiba, Stikes dan kampus Atma Luhur.

Odi Arkani Ketua PMII cabang kab Bangka menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan, meningkatkan skill dan keterampilan para kader PMII dalam berorganisasi. harapannya setelah mengikuti kegiatan pelatihan ini para kader PMII dapat membangun organisasi ini lebih baik, terang Odi.

Sesuai dengan tema kegiatan hari kedua ini, adalah kebangkitan perempuan Islam Indonesia, maka kami mengundang Ibu Radmida Dawam untuk mengisi materi tersebut.

Kami menilai ibu Radmida Dawam adalah sosok perempuan yang bisa menginspirasi banyak perempuan di provinsi Bangka Belitung, khususnya kota Pangkalpinang, kata Odi Arkani.

Radmida Dawam dihadapan puluhan mahasiswa PMII menyampaikan bahwa saat ini perempuan tidak lagi hanya sebagai objek pembangunan tapi kini harus mengambil peran sebagai pelaku pembangunan.

Namun demikian, harus digarisbawahi bagaimana pun tidak boleh menyentuh ruang kodratnya sebagai perempuan, sebab kodrat itu Given Allah SWT yang tak bisa dirubah atau pun diganggu gugat.

Seorang perempuan jika ingin mengambil peran di publik, maka perempuan tersebut harus memiliki kompetensi, mampu dan yang paling terpenting mendapatkan izin dan ridho dari suami, ungkapnya.

22 Desember 1928 adalah tonggak sejarah kebangkitan perempuan Indonesia.RA Kartini hadir untuk memperjuangkan hak hak perempuan dan era sekarang ini pemerintah sudah memberikan banyak ruang bagi perempuan untuk berperan diberbagai bidang.

Yang kita bahas adalah peran yang lahir karena konstruksi sosial yang bisa diperankan siapapun baik itu laki-laki ataupun perempuan, misalnya jabatan publik, ungkap Radmida.

Tak lupa Radmida Dawam berpesan para peserta pelatihan kader PMII baik itu laki laki maupun perempuan harus bersama sama dan bermitra sejajar dalam melakukan pembangunan. teruslah belajar, jaga akhlak, jujur, hindari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, bersainglah secara sehat jangan ada iri dengki dan selalu perkuat dasar keagamaan, pesan Radmida.

Radmida Dawam memberikan apresiasi kepada PMII dan Ia pun berharap PMII kedepannya harus menjadi motor penggerak pembangunan khususnya di ibukota provinsi Bangka Belitung, pungkasnya @ Zen Adebi.