Advokatnews, Lebak|Banten – Puluhan kaum Disabilitas di Kabupaten Lebak mendoakan Bupati Lebak agar selalu sehat serta diberikan kekuatan untuk memimpin di tanah Multatuli. Lontaran doa dari kalangan Disabilitas tersebut terucap pada acara bakti sosial yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebak yang bertajuk PWI Lebak Perduli kaum Disabilitas.
“Kita doakan agar ibu bupati Lebak, ibu Iti Octavia Jayabaya selalu diberikan kesehatan, sehingga dapat menjalankan tugasnya sehari hari, ” Kata Nofi Agustina, juru bicara perwakilan dari kaum Disabilitas, Sabtu(18/7).
Kata Nofi, kaum Disabilitas yang hadir pada acara bakti sosial tersebut meminta agar namanya dimasukan sebagai penerima bantuan pada Program Lebak Sejahtera. “Kami minta piham pemda Lebak untuk segera memasukan kaum disabilitas yang belum terdaftar untuk segera dimasukan”. Tandasnya.
Sementara itu, Endin Toharudin, Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) pada Dinas Sosial ( Dinsos) Lebak ketika menanggapi permohonan dari Kaum Disabilitas akan melaporkan permohonan tersebut kepada pimpinan. Yang terpenting saat ini, ia meminta doanya agar kepala Dinas dan Ibu Bupati diberikan kesehatan.
“Permohonan dari adek adek akan disampaikan kepada pimpinan. Doakan saja semuanya lancar, doakan juga para pemimpin kita sehat, sehingga diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas keseharian, ” Kata Endin.
Pada bagian lain, ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid menyampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang akan mengakomodir keinginan dari kaum Disabilitas.
Dalam acara santunan ini kata dia, kaum Disabilitas yang ada di Lebak jangan berkecil hati, sert selalu bersemangat. Karena, ia yakin, pemerintah selalu memperhatikan segenap lapisan masyarakatnya.
“Adik adik jangan berkecil hati, Insya Allah pemerintah selalu memperhatikan masyatakat. Kita doakan saja ibu bupati selalu sehat,” Kata Fahdi.
Acara bakti sosial PWI Lebak Perduli kaum Disabilitas tersebut, pewarta yang tergabung dalam PWI memberikan 55 karung beras serta uang jajan. Hadir dalam acara tersebut beberapa penggiat sosial, dan Lembaga Swadaya Masyarakat Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (LSM KPKB). (Na/Sumardi/red).