Advokatnews | Sumatera Utara – Kehadiran PLTA. Batang Toru atau sering disebut Simarboru (Sipirok Marancar Batang Toru) di Kabupaten Tapanuli Selatan cukup menjadi perhatian.
Awal mula kehadirannya sangat menjanjikan khususnya bagi masyarakat lokal setempat. Dalam memuluskan rencananya dalam pembangunan PLTA. Simarboru selaku program strategis negara terutama dalam awal-awal pembebasan lahan yang banyak memakai lahan masyarakat tersebut selalu memberikan keterangan dan pembicaraan yang sangat manis untuk didengar masyarakat, sebagai contoh dalam pengadaan tenaga kerja mereka mengatakan akan mengutamakan putra daerah lokal setempat serta apabila ada pengusaha kontraktor setempat akan diutamakan dan seterusnya dalam berbagai pengadaan termasuk alat transportasi double cabin akan diserahkan kepada pengusaha atau pihak masyarakat setempat yang mampu dan siap berkolaborasi bersama masyarakat.
Sementara Andesmar Siregar, S.Kom Ketua Fraksi Golkar DPRD Tapsel bersama Eddi Sullam Siregar Ketua Bapemperda (Badan Pembuat Peraturan Daerah) DPRD Tapsel dari Fraksi NasDem, sebagai perwakilan masyarakat yang merupakan putra daerah setempat menyampaikan rasa kecewa terhadap pihak PLTA khususnya PT. NSHE (North Sumatera Hydro Energy) yang kurang akomodatif terhadap potensi masyarakat lokal seperti tersebut diatas, bahkan dalam keterangannya ketika berkunjung kekantor PT. NSHE (12/07) selaku pelaksana proyek kurang respons ketika ditanyakan dalam hal kelestarian flora dan fauna. “Dalam hal flora dan fauna saja kami tanyakan ketika berkunjung kekantor PT. NSHE seolah kami diabaikan.
Konon lagi aspirasi masyarakat yang lain yang kami wakili yang setiap saat kami ditanya masyarakat seakan jadi beban moral bagi kami” terangnya kepada advokatnews.com (13/07).
Dari keterangannya diketahui bahwa yang membidangi flora dan fauna adalah Dini Ayu Lestari, tapi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat saja sulit ditemui. “Kami kesulitan menyampaikan aspirasi masyarakat khususnya masalah flora dan fauna kepada pihak PT. NSHE semua diluar ekspektasi kami sejak awal, semoga ada evaluasi dalam hal ini dari pihak perusahaan khususnya personalia atau divisi yang membidangi ini agar kolaborasi dan sinergitas terjalin dan terwujud sesuai harapan bersama” terang andesmar menambahi.
Untuk memperjelas berbagai aspirasi masyarakat tersebut dari pihak PT.NSHE belum memberikan keterangan apapun untuk dimuat. (MH)