Advokatnews,
Surabaya – Peter Sosilo, caleg DPR RI dari Partai Perindo dilaporkan rekannya sesama caleg Perindo Rudy Wibowo atas kasus penganiayaan. Rudy bahkan menyebut Peter sempat menodongkan pistol sebelum memukul kepalanya.
Lalu, pistol siapa yang dipakai Peter? Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan terkait pistol ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan dari mana. Pasalnya saat ini masih dilakukan pemeriksaan terlapor hingga pelapor.
“Itu lah nanti akan diperiksa lagi di Polda. Itu kan menurut pengacaranya Rudy yang bawa senjata api,” kata Barung saat dikonfirmasi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa (30/4/2019).
Barung menyebut hari ini pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada Rudy Wibowo untuk diperiksa sebagai saksi. Rencananya, Rudy akan dipanggil pada Jumat (3/5/2019).
“Hari ini baru dilayangkan surat pemanggilan untuk diperiksa kepada Rudy, rencana dipanggil Hari Jumat,” lanjut Barung.
Saat ditanya kapan Peter diperiksa, Barung menambahkan Peter sudah diperiksa di Polrestabes Surabaya. Pemeriksaan Peter dilakukan sebelum kasus ini dilimpahkan ke Polda Jatim.
“Peter kan sudah di Polrestabes,” imbuhnya.
Kemarin, dalam jumpa pers dengan wartawan, Rudi Wibowo dengan didampingi pengacaranya memaparkan kronologis penganiayaan yang menimpanya.
Penganiayaan yang dialami caleg Dapil 1 Surabaya-Sidoarjo terjadi di rumah PS di Perumahan Dian Istana, Wiyung, Surabaya pada Jumat (19/4/2019). Rudy datang pukul 22.00 WIB atas permintaan PS.
Dalam penganiayaan ini, PS dibantu tiga oknum yang memegangi Rudy. Sehingga PS bisa leluasa memukul hingga menampar.
Sesampainya di rumah PS, Rudy dituduh telah mencuri suaranya di TPS 5 di Endrosono, Wonokusumo Surabaya dan menyuruhnya menandatangani surat pernyataan jika Rudy mencuri. Rudy yang merasa tak melakukannya pun menolak sehingga membuat PS emosi dan memukul Rudy.
Tak cukup memukul dengan tangan kosong, Rudy melihat sendiri PS mengambil pistol di tas kulit warna cokelat yang berada di meja rumahnya. PS langsung memompa pistol tersebut dan mengarahkannya ke kepala Rudy.
Sementara saat dihubungi awak media kemarin, Peter mengatakan pihaknya akan segera mengklarifikasi melalui pengacaranya.
“Saya besok akan undang teman-teman di lawyer saya. Saya kan belum bisa tampil,” kata Peter saat dihubungi di Surabaya, Senin (29/4/2019). (*/Int)