Advokatnews,
KARAWANG – Pengusaha bawang goreng dari Karawang, Erwin membutuhkan modal buat pengembangan usahanya. Bila ada investor yang mau memberikan modal atau pihak ketiga yang memberikan kredit lunak, bisnis bawang goreng bakal cepet berkembang.
“Bisnis saya ini kurang modal. Jadi saya berharap ada pemodal untuk bisnis bawang goreng yang cukup prosfektif, “ujar Erwin kepada Advokatnnews kemarin.
Usaha bawang goreng yang beralamat di Perum kandiwa 1 desa Duren kecamatan Klari- Kerawang ini, sudah banyak menerima pesanan. Karena keterbatasan modal, maka tidak bisa memenuhi banyaknya pesanan.
Lebih lanjut Erwin menuturkan, usahanya itu sudah di geluti sejak 2014. Namun pendapatannya hanya cukup buat membiayai hidupnya sehari hari.
Pengkonsumsi bawang goreng di kerawang cukup banyak. Terutama permintaan dari warung-warung dan rumah makan.
“Dengan banyaknya order dan pesanan dalam seminggu, bisa menghabiskan 2 kwintal,” jelasnya.
Untuk bahan baku bawang mentah sendiri, dari satu kwintal bawang basah bisa menghasilkan 30 kg bawang kering siap jual.
“Bisnis bawang goreng ini sangat menjanjikan untung besar. Banyak permintaan, dan keuntungannya juga cukup besar. Kalau ada yang bantu kredit atau pinjaman lunak untuk modal, saya bisa berbagi keuntunganya, ” tegas Erwin sambil tersenyum manis semanis goreng bawang yang dibikinnya. (awang)