Advokatnews,Taput | Sumut – Pemerintahan Kabupaten Tapanuli Utara yang dipimpin Bupati Drs.Nikson Nababan, M.Si akhirnya mendapat pinjaman reguler Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp. 326.670.000.000 untuk penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Taput.
Pinjaman PEN SMI sesuai PMK 105/PMK.07/2020 tentang pengelolan pinjaman PEN untuk Pemerintah Daerah adalah Program Pemerintah RI dalam Pemulihan Ekonomi Nasional yang dianggarkan terbatas hanya Rp.10 Triliun untuk tahun 2020.
Dimana tujuannya untuk pemulihan ekonomi dengan memprogramkan penanganan infrastruktur. ” Pinjamanan PEN SMI ini tidak ada beban bunga dan hanya dibebankan provisi 1 % dari total pinjaman hanya 1 kali ditambah biaya pengelolaan 0,185 % selama jangka pinjaman,” Ujar Nikson kepada awak media Sabtu, (24/10/2020).
Sebelumnya Nikson didampingi Sekda Indra Simaremare sudah menandatangani perjanjian pinjaman PEN SMI bersama Direktur Utama (Dirut) PT.SMI Edwin Syahrizal di Jakarta, Jumat (23/10/2020).
Kata bupati, masa pengembaliannya maksimal 10 tahun dengan grace period 2 tahun dan dikembalikan melalui DAU setiap bulannya.
Pinjaman PEN SMI sangat membantu daerah, peminjam karena selain tidak ada bunga dan tenggang waktunya yang panjang dan diberikan grace periode.
”Dengan dibatasinya jangka waktu pembayarannya, maka dengan demikian pemberian pinjaman reguler SMI besarannya sangat dibatasi karena pengembalian kreditnya pada dasarnya jangka pendek,” Jelas Nikson.
Sementara pinjaman SMI biasa dikenai biaya provisi, pengelolaan, juga dikenakan bunga 8,545 % per tahun dan juga mekanisme pembayaran dengan memotong DAU setiap bulan dimulai tahun 2022, selama 6 tahun.
Adapun Pinjaman PEN Daerah yang didapat Kabupaten Tapanuli Utara adalah sebesar Rp 326.670.000.000 dengan peruntukan pengembangan infrastruktur jalan, SDA dan Irigasi.
Perbaikan jalan lingkungan dan PSU Pasar, Pembangunan Pagar Puskesmas Pembantu, Revitalisasi Gudang Farmasi Dinas Kesehatan, Revitalisasi Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesdes/Polindes.
Juga Revitalisasi Pembangunan Sarana dan Prasarana pendidikan jenjang SD dan SMP. Pembangunan Jalan Usaha Tani, Pembangunan Jaringan Irigasi, Pengembangan Kawasan Obyek Wisata Salib Kasih, Revitalisasi Pasar dan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Saluran Irigasi. (Bw)