Advokatnews|Aceh Selatan– Bupati Aceh Selatan melakukan peletakan batu pertama pada bangunan pesantren terpadu Uswatun Hasanah Al – Hasbiyah Gampong Panton Bilie Kecamatan Trumon, Selasa (06/10/2020).
Acara peletakan batu pertama pembangunan pesantren terpadu Uswatun Hasanah Al-Hasbiyah gampong Panton Bilie kecamatan Trumon juga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkab Aceh Selatan, DPRK dan sejumlah pengusaha di kecamatan Trumon.
Pimpinan Pesantren Terpadu Uswatun Hasanah Al- Hasbiyah, Tgk .H.T. Abdul Aziz Syah dalam sambutannya mengatakan bahwa latar belakang pembangunan pesantren tersebut berdasarkan wasiat almarhum mertuanya yaitu Tgk.H. Hasbi Nyak Diwa atau yang akrab di sapa Abon Kota Fajar. “Sebelum meninggal, ayahnda Abon berpesan, agar kami mendirikan pesantren di Gampong Panton Bilie ini, atas wasiat beliau inilah kami berusaha semaksimal mungkin agar wasiat ini dpat terlaksana,” tuturnya.
Lebih jauh, Tokoh ulama ini mengatakan dirinya terus berupaya untuk menunaikan wasiat tersebut, sehingga dengan dibantu mantan Kapolres Aceh Selatan (saat itu masih menjabat) AKBP Dedy Sadsono SP dengan menghibahkan tanah seluas dua hektar dirinya memulai pembangunan pesantren tersebut.
“Diatas tanah inilah dan ditambah tanah warisan keluarga kami pesantren ini didirikan dan juga kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dedy atas sumbangsih dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan rencana pembangunan pesantren tersebut ,” ucapnya.
Rencananya lanjut Waled Aziz, pesantren ini akan menyelenggarakan program pesantren terpadu, sehingga Waled Aziz berharap dukungan semua unsur untuk memaksimalkan pembangunan tersebut sehingga bisa memudahkan bagi siswa selain mengaji santri juga mendapatkan ilmu pengetahuan formal lainnya.
Sementara itu Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran dalam sambutannya mengapresiasi AKBP Dedy Sadsono SP atas perhatiannya dalam pembangunan pesantren terpadu Uswatun Hasanah Al-Hasbiyah, “Atas nama Pemkab Aceh Selatan, kami sangat mendukung atas usaha Tgk H.T. Abdul Aziz Syah selaku pendiri pesantren ini, namun kemajuan suatu lembaga tidak terlepas dari dukungan warga dan santri-santriwati,” ucap bupati.
Bupati berpesan agar Waled Aziz istiqamah dalam menjalankan program dan pembangunan pesantren tersebut, dan juga berpesan kepada Kadis pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Selatan untuk membantu pembangunan SMP di Panton Bilie, sehingga apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai cita-cita yang mulai almarhum Abon Kota Fajar.
“Sebagai putra Panton Bilie, tentunya komitmen waled Azis untuk membangun gampong sangat matang, namun Waled harus istiqamah dengan menghabiskan banyak waktu dan fikiran demi kemajuan pesantren yang dipimpinya nanti dan kami juga akan membantu dengan APBK, sebab ini harapan masyarakat,”pesannya (Zulfandi,SH)
