Tangerang, Advokatnews.com – MUHAMMAD Ridwan Andreas, pengusaha muda sekaligus Pembina MRA Foundation yang dikenal dengan sapaan Haji Ridwan, resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berkarya periode 2025–2030. Kepemimpinannya disahkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) I DPP Partai Berkarya yang berlangsung pada 14–16 Juli 2025 di Hotel Episode, BSD, Tangerang Selatan.
Pengukuhan tersebut menandai babak baru arah kepemimpinan partai yang sempat vakum dari panggung nasional pasca Pemilu 2019. Dalam pidato politik perdananya pada Selasa (15/7/2025), bertepatan dengan HUT Partai Berkarya, Haji Ridwan menegaskan komitmennya membawa partai kembali ke arena politik nasional.

“Partai ini harus mampu membawa kemaslahatan umat dan rakyat Indonesia. Kita harus bangkit dan terus berjuang untuk rakyat,” ujarnya tegas.
Tak hanya itu, ia menginstruksikan jajaran pengurus di seluruh tingkatan, khususnya DPW, untuk segera melakukan konsolidasi, revitalisasi struktur, dan percepatan pembentukan kepengurusan di tingkat DPD dan DPC. Langkah ini dianggap krusial agar partai siap mengikuti seluruh tahapan Pemilu 2029 yang ditetapkan oleh KPU RI.
“Semua yang dicanangkan partai harus diwujudkan. Kita harus optimis bisa menjadi peserta Pemilu 2029 dan merebut kursi DPR RI,” tambahnya.
Instruksi tersebut menjadi sinyal politik bahwa Partai Berkarya bersiap kembali masuk gelanggang dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan solid.
Sebagai partai yang pernah tampil dalam Pemilu 2019, arah baru di bawah kepemimpinan Haji Ridwan dipandang sebagai momentum evaluasi total dan kebangkitan strategi. Sejumlah pengamat menyebut, konsistensi konsolidasi internal dan kekuatan logistik akan menjadi ujian awal sebelum benar-benar kembali diuji publik melalui tahapan verifikasi peserta Pemilu oleh KPU@Zen Adebi.