Tulang Bawang, Advokatnews—Seiring perjalanan waktu, terkait pemberitaan puluhan media online tentang Dugaan Korupsi yang di Duga dilakukan oleh oknum kepala kampung Sri Gunawan, hingga saat ini oknum kepala Kampung tersebut, tidak bisa menunjukan bukti kalau apa yang di beritakan oleh puluhan awak media online itu adalah HOAX, (versi kakam Sri Gunawan – red).
Selain menghindari awak media yang hanya ingin meminta keterangan (bahan pemberitaan-red) terkait sejauh mana Pengelolaan anggaran Dana Desa (ADD) dan (DD) di Kampung Karya Jitu Mukti, Kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, kepala kampung Sri Gunawan justru ada indikasi dan di duga ikut menyeret banyak pihak untuk menyelamatkan dirinya sendiri.
Salah satu yang di Duga ikut terseret adalah organisasi APDESI Tulang Bawang (Tuba).
Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia (APDESI), adalah organisasi profesi berbentuk kesatuan dengan ruang lingkup Nasional, dan mandiri,atas dasar kesamaan kegiatan, profesi di bidang Pemerintahan Desa serta Pembangunan pedesaan.
APDESI beranggotakan kepala Desa dan Perangkat Desa baik yang aktif maupun yang purnabakti, dan ingin memperjuangkan kemakmuran dan kesejahteraan Pemerintah dan Masyarakat Desa.
APDESI Tuba tidak bisa ikut membantu suatu Proses Pemberitaan terkait Dugaan Korupsi yang lakukan oleh salah anggotanya, karena sudah jelas visi dan misi dari APDESI itu sendiri.
Banyaknya aksi menghindar dan banyaknya kepentingan untuk saling menutupi yang di lakukan oknum- oknum kepala Kampung sudah jelas melanggar Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) nomor 14 tahun 2008,
Terkait permasalahan ini, beberapa Pimpinan Redaksi (Pimpred) media online dan cetak angkat bicara.
Salah satunya Pimpinan Redaksi Nusantara News Jefri,JRS.Manooo. didampingi Bagus,S.H. Pimpinan Redaksi Media RajawaliNews,Tv,Com.
” Apa yang sudah di lakukan oleh Kakam Sri Gunawan,yang tidak mau di temuin oleh beberapa awak media beberapa waktu yang lalu dan hingga saat ini sangat di sayangkan,kenapa…?
ya sudah jelas kalau seorang oknum Kakam tidak mau di temuin dan Handphone (hp) awak media di blog,ya sudah pasti ada apa…?
Berita di naikan, berteriak tidak korupsi, giliran diminta buktinya, tidak bisa menjawab.
Pakailah Hak jawab nya, biar kita tidak ada rasa Menduga-duga ada penyimpangan yang terjadi di Kampung Karya Jitu Mukti, kata Jefri,JRS.Manopo di Jakarta. Selasa (18/08/2020).
Terkait adanya Dugaan Pengancaman dan Pelecehan yang di lakukan oleh 5 oknum kepala Kampung sewaktu ada acara rapat Apdesi di Kecamatan Rawajitu Selatan, beberapa waktu yang lalu, untuk sementara ini masih di teliti dan di telaah rekamannya oleh Biro Hukum di media Nusantara News di Jakarta, yang sudah pasti dan sudah jelas oknum kepala Kampung berinisial Nv, itu yang akan kami lapor kan lebih dahulu, karena sudah jelas di dalam beberapa rekaman oknum kepala Kampung Nv yang berkata- kata kasar, seakan- akan kebal Hukum, menghina dan melecehkan wartawan kami. Lebih lanjut Jefri.JRS.Manopo berkata.
Kami juga meminta kepada rekan-rekan seprofesi dengan kita dimanapun berada, ayo kita bersatu untuk membantu Pemerintah untuk memerangi Korupsi, untuk Indonesia lebih baik lagi.
Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Ayo jangan lelah untuk selalu berkarya, kita beritakan sampai bapak Presiden Jokowi ikut ambil Tindakan. Kata Jefri JRS, Manopo menutup pembicaraannya.
(Ketua Tim Andika).