Tulang Bawang, Advokatnews—Dugaan perbuatan korupsi berantai dan berjamaah kini mulai menampilkan oknum-oknum yang merasa ikut terdampak yang nantinya akan merasa terusik juga kian bermunculan, mungkin dengan gaya,cara dan metode berbeda untuk bisa menyelamatkan diri sendiri atau kelompoknya.
Sungguh aneh tapi nyata, satu pemberitaan yang di duga bermasalah dan berbau korupsi,tetapi yang lainnya sudah mulai memasang jebak-jebakan yang bertujuan untuk berantas awak media.
Berawal adanya pemberitaan dari puluhan awak media online dan Tv Streaming, terkait Dugaan Korupsi yang terjadi di Kampung Karya Jitu Mukti,kecamatan Rawajitu Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, yang di duga keras ada keterlibatan oknum kepala Kampung Sri Gunawan, dan sekarang di Duga sudah ikut menyeret jajaran pengurus APDESI Tulang Bawang (Tuba).
Mungkin karena merasa solidaritas sesama kepala Kampung, atau mungkin juga karena ada indikasi takut terusik juga dengan pemberitaan di kemudian hari, sehingga ada seorang oknum kepala Kampung yang berinisial Nv yang duduk sebagai wakil ketua APDESI Tuba mulai ikut mengancam, melecehkan dan memfitnah salah satu awak media yang ikut menberitakan kepala Kampung Sri Gunawan, yang berujung melakukan tindakan INTERVENSI awak media.
Dengan segala kata maaf dan bujuk rayu oknum kepala Kampung Nv mengajak ketemuan awak media dan Tim nya, di sebuah rumah makan yang ada di seputaran unit 2 , kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
Mengenai Hal ini, Jiffy Umbo,S.H, Pengacara dan Biro Hukum di media Nusantara News di Jakarta,angkat bicara.
jumat (21/08/2020).
” Kami Tim biro Hukum dan saya sebagai ketua Tim biro Hukum di media Nusantara News, merasa sangat menyayangi kejadian demi kejadian yang terjadi antara awak media kami dan Tim nya dengan Sri Gunawan CS, kami dari biro Hukum sudah menerima laporan dari jajaran Redaksi media Nusantara News, bahwa ada sebuah skenario besar telah di buat oleh Sri Gunawan CS untuk menjebak awak media Nusantara News dan Tim nya.
Kronologisnya sudah kami pelajarin dan rekaman undang atau ajakan untuk ketemuan di suatu tempat telah kami dengar juga,
Mungkin secepatnya akan kami kemas dan akan kami jadikan satu paket pelaporan kepolisian dengan permasalahan yang sudah terjadi di awal, seperti pengancaman,pelecehan dan fitnahnya juga.” lebih lanjut Jiffy Umbo,S.H menambahkan.
Harapan besar kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintahan di Pusat, juga Jajaran Penegak Hukum bisa melihat,mengawasi dan bekerja lebih keras lagi untuk mengawasi oknum-oknum kepala Kampung yang mengelola Anggara Dana Desa (ADD) dan (DD) untuk bisa lebih baik lagi, jangan sampai ada istilah asal bapak senang,kami juga ikut senang.
Kasihan dengan Presiden Jokowi yang sudah bekerja dengan keras untuk kemajuan Indonesia yang di mulai dari kampung atau Desa, Agar lebih baik, tetapi para pengelola Anggarannya yang tidak benar. Kata Jiffy Umbo,SH. Menutup pembicaraannya.
(ketua Tim Andika).