Masyarakat Kota Bitung Menjadi Korban PHP Terkait Bantuan Air Bersih

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Sulawesi,Advokatnews- Bantuan (air bersih) dikota Bitung provinsi sulawesi utara tidak jelas dan hanya diberikan janji manis kepada masyarakat yang merasa dibodohi tentang bantuan untuk meringankan pemasangan atau disebut meteran air gratis.

Letakan pemasangan meteran (air bersih) tersebut mulai dari per tengahan tahun 2019 sampai 2020 tidak dampak jelas dan diduga bantuan siluman karena tidak ada yang dilaksanakan dari (PADAM) Bitung sulawesi utara untuk ber tanggung jawab dengan adanya bantuan tersebut.

Dengan program (MBR) ini sampai saat ini belum berjalan air bersih kepada masyarakat yang sudah terdaftar di (PADAM) Bitung, dan hal ini selalu di pertanyakan oleh para warga yang sudah mempunyai meteran air bersih bahwa kenapa kami masih belum mendapat kan air bersih.

“Bilah mana air sudah berjalan tetap saja kami masyarakat harus membayarnya disetiap bulan sesuai pemakaian kami, dan yang gratis itukan hanya pemasangan meteran saja bukan semuanya serba gratisan,” kata warga sekitar.

Selain dari itu ada salah satu warga yang bertempat di manembo-nembo atas mengaku bahwa ada oknum pekerja lapangan meminta uang dengan kata habis pasang meteran air langsung kami jalankan airnya, tapi sampai sekarang ini masih belum berjalan airnya.

Sebagian warga masyarakat kota Bitung untuk membutuhkan air bersih terpaksa membeli air di mobil penjual air karena warga masyarakat sangat membutuhkan air apalagi ditengah ancaman COVID-19 ini kami sangat butuh air,  Ungkapnya. ( 13-4-2020 ).

(TOMMY TANGA)

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail