Masyarakat Kota Bitung Meminta Kepada POLRI Atau TNI Pusat Agar Dapat Memberikan Sanksi Kepada Oknum Yang Membak Up Pengelolah Galian C

Spread the love

Advokatnews | Bitung, Sulawesi Utara-   Lagi-lagi beroperasi tambang pasir ilegal di wilayah kelurahan APLA kecamatan ranowulu kota bitung yang nantinya pasir tersebut akan dikirim keluar Daera kota bitung melalui kapal tongkang.

Sementara kegiatan pengelolah pasir tidak mengantongi izin yang lengkap untuk mengelolah, Namun hal itu bisa beroperasi hingga mengirimnya keluar kota.

Pasalnya Pasir yang berasal dari galian C bisa masuk pelabuhan samudra bitung dan ditampung kedalam kapal tongkang untuk dikirim keluar kota bitung.

Sedangkan muatan dan berlayar harus sevti dengan perlengkapan data dan izin angkutan yang mana wajib dan yang mana tidak wajar, Sementara pengiriman Pasir keluar daera yang berasal dari galian C tidak memenuhi ketentuan perizinan yang sesuai peraturan yang berlaku.

Sedangkan pengelolah tambang pasir tidak mengantongi izin yang akurat untuk mengelolahnya, Namun anehnya Pasir yang berasal dari galian C itu bisa dikirim tanpa izin yang lengkap dikirim keluar daera kota bitung provinsi sulawesi utara.

Diduga keras dibalik operasional tersebut ada oknum TNI yang membak up hinga hal itu dibiarkan begitu saja, Sedangkan pasir diwilaya kota bitung tidak di izinkan oleh pemerintah pusat untuk beroperasiinal karena kondisi wilayah rawan banjir.

Kegiatan tersebut sudah ditargetkan 7 x (Tuju kali) untuk ketentuan pengiriman pasir dari Kota Bitung keluar daerah, Hal itu sudah beberapa kali dikirim keluar daera Kota Bitung tapi hanya dibiarkan begitu saja, Dengan adanya hal itu diminta kepada pihak pemerintah dan aparat jakarta pusat agar dapat menindak tegas hal yang sering dilakukan itu.

Padahal sudah nampak jelas bila datangnya hujan Kota Bitung sering kebanjiran karena Pasir sudah menipis dan pepohonan sudah tumbang, Ulah dari si pengelolah ilegal (Galian C), Makadari itu diminta kepada Aparat dan Pemerintah Pusat agar dapat menghentikan para pegiat yang mengelola Pasir di Kota Bitung Sulawesi Utara, Karena warga masyarakat Kota Bitung selalu keluhkan bila datangnya hujan selalu berdampak banjir.

 

 

 

 

 

                     (TOMMY, T)