Advokatnews|Makassar – Maraknya pengemis serta anak jalanan yang bertaburan di tiap sudut kota makassar berbagai jenis yang datang mengemis baik dari kalangan anak anak dibawah umur hingga orangtua renta
Profesi sebagai pengemis ini bukan tiap hari makin berkurang namun makin bertambah dan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Seperti di jl.Poros Perintis Kemerdekaan di depan toko Sangrtalaud ini sudah sering menjadi sorotan oleh masyarakat pasalnya para pengemis ini sangat meresahkan para pengunjung mereka bercampur baur antara orang dewa hingga ke anak anak dibawah umur ada pula sosok ibu yang sengaja membawah anak balita diatas gendongannya mengemis dengan alasan agar orang semakin ibah terhadapnya
Yang menjadi perhatian salah seor g pengunjung tokoh yang sudah sering datang berbelanja sering mendapati pengemis berkerumunan dengan jumlah yang banyak dan membawa wadah berpakaian gembel ujar adnan
Bahkan ia pernah mendapati seorang ibu ibu berpakaian rapih dan bersih mengendong anak membawah pakaian ganti dimana pakaian yang ia bawah semacam baju dinasnya untuk mengemis sesampai di lokasi dimana tempatnya ia mengemis baru ia menggunakan pakaiannya yang compang camping sehingga terlihat gembel padahal ibu itu masih mudah daan kuat .
Disamping itu anak anak yang sepertinya masih duduk dibawah bangku sekolah dasar (sd) juga menyempatkan dirinya untuk mengemis ,menurut saya profesi sebagai pengemis ini salah satu profesi yang memiliki penghasilan yang menggiurkan karena ia hanya duduk dan mengikuti orang yang sudah belanja menadakan kaleng yang dibawanya.ujar adnan
Yang sangat meresahkan buat kami sebagai pengunjung ketika kita keluar dan masuk toko ia mengikuti kita dan seakan akan memaksa dan agak marah jika ia tidak diberi jadi harapan saya kepada pemerintah setempat agar anak jalanan terutama para pengemis yang tidak diketahui arah asal tempat tinggalnya ini dapat ditertibkan dengan baik agar tidak meresahkan lagi ,tegasnya
Terpisah di hari lain dari hasil pantauan media ini memang apa yang dikeluhkan masyarakat selama ini terbukti para pengemis berserakan di toko Sangir Talaud di jalan perintis kemerdekaan tersebut
Begitu juga di beberapa simpan lampu merah terutama simpan bundaran lampu merah menuju bandara sangat meresahkan karena banyak anak dibawah umur yang mengemis. (Hf)