LSM TOPAN-RI Surati Ketua PDIP Babel, Minta Pemecatan Imam Wahyudi

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Pangkalpinang, Advokatnews.com — Lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (LSM TOPAN-RI) Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Bangka Belitung (DPW BABEL) telah mengirim surat kepada Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Babel.

Surat ini ditujukan untuk menyampaikan keprihatinan atas perilaku KDRT dan dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh Imam Wahyudi, Caleg terpilih dari PDIP Babel, terhadap istrinya, Isma Safitri.

Dalam surat tersebut, LSM TOPAN-RI menegaskan bahwa tindakan Imam Wahyudi tidak hanya mencoreng nama baik partai, tetapi juga merusak citra lembaga DPRD Babel serta menurunkan kepercayaan masyarakat.

 

Mereka menyatakan bahwa anggota DPRD seharusnya menjadi contoh dan panutan, dan tindakan Imam Wahyudi jelas melanggar nilai-nilai moral dan etika yang harus dijunjung tinggi.

TOPAN-RI meminta kepada Ketua PDIP Babel untuk segera melakukan penyelidikan internal terkait kasus KDRT dan dugaan perselingkuhan.

Selain itu, mereka meminta agar Imam Wahyudi dipecat dari keanggotaan PDIP dan agar proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Babel atas nama Imam Wahyudi segera dilakukan.

Muhamad Zen, Ketua TOPAN-RI Babel, menyesalkan tidak adanya tindakan dari PDIP terhadap Imam Wahyudi hingga saat ini.

Zen juga menyampaikan kekecewaannya terhadap Didit Srigusjaya, Ketua PDIP Babel, yang tidak merespons surat yang dilayangkan. Zen berjanji akan berangkat ke Jakarta untuk mengirimkan surat kepada Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati Soekarnoputri.

Dia menekankan bahwa tindakan kekerasan terhadap perempuan sangat memprihatinkan dan menegaskan pentingnya menghormati perempuan, mengingat kita semua dilahirkan dari rahim seorang perempuan. Dengan ketua umum partai yang merupakan seorang perempuan, diharapkan PDIP dapat menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai keadilan dan integritas.

Zen menegaskan bahwa tindakan tegas dari PDIP sangat penting untuk menjaga marwah partai dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perwakilan rakyat. Ia berharap langkah ini akan mencerminkan komitmen PDIP untuk menegakkan nilai-nilai etika dan moral yang tinggi, terutama dalam menghadapi isu-isu yang melibatkan kekerasan terhadap perempuan.

Sebagai bagian dari masyarakat Babel, TOPAN-RI mendukung upaya untuk memastikan bahwa setiap anggota DPRD yang terlibat dalam perilaku tidak etis tidak dibiarkan tanpa konsekuensi.

Zen juga menyampaikan harapannya agar partai politik lainnya dapat belajar dari situasi ini dan mengambil langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan PDIP dapat memperbaiki citranya di mata publik dan menunjukkan bahwa tindakan tidak etis, termasuk KDRT dan perselingkuhan, tidak akan ditoleransi.

TOPAN-RI berkomitmen untuk terus mengawasi perkembangan situasi ini dan akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika tidak ada tindakan dari PDIP Babel dalam waktu dekat @ red.

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail