Advokadnews, Lebak | Banten – Peristiwa hilangnya seorang wisatawan yang terseret ombak di pantai Cibobos Desa Karangkamulyan Kabupaten Lebak – Banten pada hari Jum’at (01/01/21) lalu, akhirnya berhasil di temukan. Minggu, (03/01/2021).
Selama tiga hari pencarian, Jenazah korban berhasil di ketemuakan pertama kali oleh nelayan pada hari Minggu sekitar pukul 10.15 Wib (03/01/21), tepatnya 120 meter dari bibir Pantai Karang Beurem Desa Karangkamulyan.
Diketahui, korban bernama Handian Ahmad Faisal, (20) Tahun, asal warga Jl. Lingkar Sari No 37A Rt/Rw 006/009 Kelurahan Kalisari Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Kini, jenazah korbah sudah di bawa ke RSUD Malingping, karna pihak keluarga menginginkan di bersihkan Terlebih dahulu sebelum di bawa ke kediamannya.
Di katakan Koordinator BPBD Kecamatan Panggarangan, Herdi (50), saat ini jenazah laka laut sudah di ketemukan oleh nelayan pada hari ini (Minggu, 03/01/21-red) dan di bantu oleh relawan BPBD Kabupaten Lebak, BPBD Kecamatan Cigemblong dan BPBD Kecamatan Cihara.
“Alhamdulillah Jenazah di ketemuakan Pertama kali oleh nelayan pada pukul kurang lebih 10:15 Wib sekitar 120 meter dari bibir Pantai Karang Beurem. Berkat kerja Sama TIM dengan nelayan akhirnya berhasil di evakuasi sampai ke darat sekira pukul 13:20 Wib”. Ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Koordinator Tagana Kabupaten Lebak, Bandi Bohandi mengatakan, pihaknya juga turut berpartisipasi dalam melakukan pencarian korban laka laut tersebut selama tiga hari pencarian.
“Kami gabungan dari Tagana dan Basarnas dan di bantu BPBD Kabupaten Lebak, PMI dan semua elemen turut berpartisipasi dalam pencarian korban laka laut, tersebut. Dan alhamdulillah saat ini berhasil ditemukan dan dievakuasi”. Tuturnya.
Sementara, Kapolsek Panggarangan Akp Wawan Suhawan membenarkan bahwa jenazah korban sudah berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke RSUD Malinggping untuk dilakukan Visum.
“Alhamdulilah Jenazah korban atas nama Handian Muhamad Faisal yang terseret ombak di Pantai Cibobos sudah di ketemuakan, dan tadi kami sudah bawa ke RSUD Malingping untuk di lakukan visum, dan hasil tersebut tidak ada menjurus kepada pembunuhuan ini Asli kecelakaan laut yang tersert ombak”. Pungkas Wawan. (Sumardi).