Kepala Kampung Batang Hari di Duga Korupsi Dana Desa dan Diktaktor

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Advokatnews, Tulang Bawang—Kampung Batang Hari adalah salah satu Kampung yang masuk di dalam wilayah kecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang,Lampung.

Dan salah satu kampung yang minim atau hampir tidak ada lahan sawah sama sekali bila mana di bandingkan dengan Kampung – Kampung lain yang ada di se-kecamatan Rawa Pitu.

Dengan lahan yang sebagian di tanami sawit dan karet,kampung Batang Hari menjadi pusat Pemerintahan khusus kecamatan Rawa Pitu.

Banyaknya perkantoran Pemerintahan yang berdiri megah di Duga tidak mengurangi niat oknum Minanto alias Paimin kepala Kampung Batang Hari untuk mengambil ke untungan pribadi dengan cara- cara yang kurang baik juga.

Banyaknya keluhan warga terkait sepak terjang oknum kepala Kampung Batang Hari yang semena- mena dalam menjabat kepala Kampung, salah satunya adalah aset kampung yang berbentuk Lahan Kosong di Duga di kelola sendiri oleh oknum kepala Kampung tersebut, yang mana lahan- lahan kosong di tanami batang singkong sendiri oleh oknum Kepala Kampung dan di panen dan ke untungan juga masuk di kantong sendiri.

Belum lagi pengelolaan Dana Desa anggaran tahun 2018 dan 2019 di Duga banyak penyimpangannya. untuk penyimbangan dalam pemberitaan awak media langsung meliput dan mengumpulkan data di kampung Batang Hari, Jumat ( 16/10/2020).

Besarnya anggaran Dana Desa di Kampung Batang Hari, kecamatan Rawa Pitu tahun 2018 dan 2019 dengan rincian sebagai berikut :
Dana Desa Tahun 2018
Rp. 717.438.277.

Tahap I : Rp 143.487.655.
Tahap II: Rp 286.975.311.
Tahap III: Rp 286.975.311

Ketika awak media bertanya kepada warga yang tidak mau namanya di cantumkan, berkata ‘ iya pak, untuk Dana Desa kami tidak tau dan tidak di libatkan sama sekali oleh kepala Kampung, dan kami juga kurang tau infrastruktur apa aja yg sudah di bangun, kalau untuk anggaran pemberdayaan Masyarakat Desa dan Pembinaan kemasyarakatan Desa, boro- boro kami tau pak, ngerti aja ngak pak” Kata warga tersebut sembari menggeleyor pergi meninggalkan awak media.

Awak media tidak patah arang, langsung menyambangi rumah oknum Minanto alias Paimin kepala Kampung Batang Hari,
Di rumah oknum kepala Kampung keliatan terbuka tetapi ketika di panggil- panggil dan mrengucapakan salam oleh awak media, Oknum kepala Kampung tetap tidak keluar dari rumahnya.

besar harapan awak media kepada Pemerintah Daerah Tulang Bawang dan instansi-instansi terkait untuk dapat meng- AUDIT ulang di kampung Batang Hari, biar Dugaan korupsi anggaran Dana Desa nya bisa terbuktikan dan di berantas.(Bersambung)

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail