Kemerdekaan RI, Kemeriahan dan Harapan Rakyat

Facebooktwitterredditpinterestlinkedinmail

Advokatnews,

Karawang – Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 74 pada hari Sabtu tanggal 17 Agustus 2019 dari pantau Awak media di wilayah Kabupaten Karawang diberbagai Intansi Pemerintah dan Swasta ditandai pelaksanaan Upacara Bendera dilanjutkan kegiatan aneka perlombaan-kreativitas yang bersifat hiburan. Keterlibatan dan keikutsertaan dalam semua bentuk perlombaan yang diselenggarakan pada 17an tersebut adalah bentuk Suka Cita masyarakat dan rakyat dalam mensyukuri nikmat Hari Kemerdekaan RI.

Begitupula warga Dusun 3  Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang yang menggelar berbagai kegiatan perlombaan bagi anak-anak yang bersifat menarik, kreatif dan mendidik. Begitu Penjelasan Nandang Ketua RW 007 didampingi beberapa tokoh pemuda dan masyarakat lainya. Kegiatan perlombaan di Dusun 3 Purwadana kali ini sengaja di pusatkan di Lapangan Sepak Bola Forget, tambah Didi Codet, sebagai perwakilan dari perangkat Desa Purwadana.

Dari pantauan lain, di Dusun Simargalih 5 Desa Parung Mulya Kecamatan Ciampel tampak begitu meriah dengan acara perlombaan yang khusus diikuti oleh khusus anak. Kesederhanaan penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak mengurangi semangat dan kegembiraan peserta lomba dan masyarakatnya. Kiranya Semangat dan Rasa optimis tersebut tampak pula di Raut para orang tua yang sebagian besar berprofesi Petani  Penggarap Hutan di kawasan perhutani wilayah karawang. Menurut Husni sebagai Ketua RT.015/005 Dusun Simargalih 5 Desa Parung Mulya Kec.Ciampel dengan jumlah 79 KK – 159 jiwa mengharapkan keberpihakkan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten Karawang terhadap wilayahnya. Mengingat sarana infrastruktur yang masih minim seperti jalan masih tanah merah – jembatan belum memadai dan listrik yang sampai saat ini belum ada. Padahal wilayah hanya beberapa kilometer dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Karawang atau lebih tepat berdampingan dengan Kawasan Industri KIIC.

Menurut Jaro, tokoh masyarakat menambahkan yang sedari tahun 1992an sampai saat ini sudah menggarap di kawasan hutan tersebut sekarang ini hanya bisa menikmati listrik dari Panel Surya saja itupun hanya beberapa orang yang memiliki memakai Panel Surya – Gunset sebagai Penerangan listriknya. Lebih lanjut berharap dengan kemerdekaan ini kehidupannya masyarakat Petani Hutan lebih baik, lebih sejahtera terutama kepastian mengenai status  garapan kepemilikannya lebih jelas, terlebih bisa berstatus sertifikat harapnya.

Untuk itu memohon sekali kepada pemerintahan dan instansi terkait pastinya segera mengulurkan tangan utk mencarikan solusi mengenai status garapan tersebut. (Yan)

Facebooktwitterlinkedininstagramflickrfoursquaremail