Advokat News,
Bekasi – Nasib para Honorer Kabupaten Bekasi jadi pertanyaan besar bagi Kami awak Media Advokat News yang selalu sigap membantu menyuarakan Hak dan Kepentingan Rakyat.
Kabupaten Bekasi yang memiliki PAD terbesar dari Kabupaten lainya di Jawa Barat, tetapi semua itu tidak menjamin bagi orang-orang yang berjuang di dalamnya bisa sejahtera. Bahkan keluhan itu tidak bisa terekpos keluar dengan sebenarnya.
Hal ini membuat kami menyusuri dan sangat tertarik untuk dapat menyuarakan Hak Pegawai, meski lewat media tulis. Dan sangat berharap kepada Pemerintah Pusat dapat mempelajari tentang perihal yang sedang terjadi saat ini.
Lewat selular yang di miliki Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, MA. Supratman, Selasa 26/03. Kami mengkonfirmasi terkait kebijakannya yang sedang di tunggu-tunggu para guru honorer se-Kabupaten Bekasi, Karna semua ini menyangkut kehidupan keluarga para honorer dan juga operasional sekolah yang sangat membutuhkan.
Hampir tiga bulan ini semua anggaran yang di butuhkan demi kelangsungan pendidikan belum bisa di serap. Pasalnya seluruh sekolah se-Kabupaten Bekasi baik SD atau SMP, saat ini berharap sekali dana tersebut bisa di serap. Karna dana tersebut adalah jantung dari semua perjalanan yang ada di setiap sekolah. Dengan alasan banyaknya kegiatan yang harus di laksanakan ditahun ini.
Informasi yang kami terima dari Kepala Dinas Pendidikan MA, Supratman, melalui sambungan selular pagi ini sepertinya kurang bijak. Beliau menjelaskan “Semua kembali keregulasi yang ada, Karna semua Keuangan bukan ada sama saya, melainkan di Keuangan, dan semua sudah di persiapkan ” , dan beberapa kejelasan yang sekiranya kurang Ia menyadari, dan mungkin tidak adanya input dari para pembantunya yang bisa memberikan kejelasan dan fakta sebenarnya yang terjadi di Sekolah se-Kabupaten Bekasi saat ini.
Disinggung tentang hasil pelaporan yang belum selesai di BPKP, MA Supratman berkilah tidak ada kaitannya, itu semua sedang berjalan dan sesuai. Sampai berita ini termuat, kami Media Advokat News, terus memantau perkembangan yang terjadi dan akan terus memberikan sajian berita sesuai fakta yang ada. (Redaksi)