Advokatnews, Kabupaten Sukabumi – melihat kondisi rusaknya Jembatan penghubung dua desa antara Sukatani dan Sukakersa, jembatan tersebut merupakan jalan vital untuk di lalui berbagai arah dengan kondisi ini warga sangat mengeluhkan. Kini hanya bisa di lalui kendaraan roda dua saja.
Warga desa Sukatani KC Parakan salak, Kampung Cileuleuy melihat hujan deras sore ini langsung bergegas melihat kondisi jembatan penghubung itu karena sebelum nya jembatan tersebut sudah terlihat tidak layak dan membahayakan kendaraan yang melintasinya, selain patahnya beberapa kayu di jembatan tersebut juga kontruksi pondasi nya terlihat sudah renggang di khawatirkan akan terjadi amblas.
Dengan kesigapan warga yang merasa khawatir pada keselamatan pengendara langsung berinisiatif melakukan pemindahan rute jalan ke alternatif lain, hal ini dilakukan karena luapan air sungai yang begitu tinggi saat turun hujan menjadikan pondasi jembatan tersebut semakin menganga atau renggang.
Setahun yang lalu jembatan tersebut memang sudah roboh, saat itu jembatan di bangun hanya untuk sementara saja ternyata kekuatan nya pun memang hanya berkisar kurang lebih setahun dari saat itu di perbaiki,ujar salah satu warga sukatani,senin (6 /4/2020).
Warga sendiri pun sangat menyayangkan apa benar pemerintah membangun jembatan ada istilah di bangun hanya sementara, atau ada sesuatu yang rahasiakan sehingga kelayakan bangunan tersebut patut dipertanyakan.
Semoga Pemerintah dan Instansi terkait bisa cepat menangani hal ini, jika sudah ada korban siapa nanti yang akan bertanggung jawab kalau hal ini di biarkan berlarut-larut, dan juga jarak tempuh akan lebih jauh bila melalui jalan alternatif lain, ketika Jembatan itu sudah tidak bisa di lalui sama sekali. (Aldy boom)