Advokatnews | Tulang Bawang – Webinar UMKM dan Ekonomi produktif dengan tema ” geliat dan eksistensi usaha ekonomi produktif dimasa pandemi Covid 19 menuju Tulang Bawang mandiri dan sejahtera” di Gelar Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (18-12-2020).
Acara dihadiri oleh forkopimda , sekda kab tuba beserta para assisten dan kepala OPD Acara Berlangsung di lantai dua Pemkab Tulang Bawang.
Bupati Winarti dalam sambutan nya menyampaikan, Ucapan terimakasih untuk Bapak Menteri Koperasi dan UMKM, Bapak Gubernur Lampung yang juga telah mensuport kegiatan ini dan secara langsung merasa spesial dengan kegiatan kali karena juga bertepatan pada Tiga Tahun masa jabatan menjadi bupati Tulang Bawang.
Dan pada 25 program BMW yang kami jadikan program unggulan, sudah di realisasikan dan telah di rasakan manfaatnya oleh masyarakat di 147 kampung,4 kelurahan dan di 15 kecamatan Kabupaten Tulang Bawang
Lanjut Bupati , Ada banyak potensi pengembangan UMKM di kabupaten Tulang Bawang antara nya, sektor pertanian dan perkebunan,sektor perikanan,sektor peternakan kemudian potensi di sektor kerajinan seperti batik tulis,sulaman maduaro khas tuba. Adapun jumlah pelaku UMKM di kabupaten tuba sebanyak 35.885 orang.
Untuk akses permodalan bagi umkm di tuba kini terus di gelontorkan dengan berbagai macam program di antara nya bantuan gerobak bagi pedagang kaki lima,bantuan permodalan bagi pelaku UMKM melalui bantuan permodalan dan dengan melalui webinar ini semoga wawasan dan pengetahuan kita semakin luas serta ucapan terima kasih bagi peserta webinar yg berjumlah 427 orang yang mengikuti kegiatan ini dan semoga tuba semakin maju bersama BMW, Cetusnya.
Melalui Vicon Menteri koperasi dan UMKM Teten Masduki menyampaikan, Pemerintah pusat, Provinsi,kabupaten dan Pemerintah kota harus selalu bersinergi menaggulangi dampak covid 19. Untuk program-program belanja serta UMKM akan terus di tingkatkan pemerintah pusat pada tahun 2021 akan terus meningkatkan program pembiayaan untuk UMKM
Teten Menambahkan, dalam hal ini penguatan UMKM akan sangat penting untuk membantu penyerapan tenaga kerja dan menahan laju penurunan ekonomi akibat dampak Covid-19, Tutupnya.(Budi)