HUT Firman Ke-4, Ini Yang Dikatakan Bupati

Spread the love

Raja Ampat, Advokatnews – Dalam rangka memperingati masa kepemimpinan pasangan Firman, Faris (Bupati)-Manuel (Wakil Bupati) kabupaten Raja Ampat yang Ke-4 (empat). Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat menggelar upacara di lapangan kompleks perkantoran Pemerintah daerah setempat, Waisai, Raja Ampat Papua Barat, Senin (17/2/2020) pagi.

Upacara diikuti ratusan ASN, honorer di lingkungan Pemkab Raja Ampat dan dihadiri  Wakapolres Raja Ampat, Kompol Muhammad Nur Sameng, sejumlah  anggota DPRD Raja Ampat, Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Raja Ampat, Pimpinan BUMN, BUMD, Tokoh Masyarakat, Agama, Adat di Raja Ampat serta tamu undangan lainnya.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati selaku Inspektur upacara (Irup) dalam amanatnya, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung pemerintahan yang dirinya pimpin selama  4 tahun.

Lanjut Irup, atas nama Bupati Raja Ampat melalui HUT Firman. Ia menghaturkan terima kasih kepada semua pihak.”Baik itu ASN, Honorer dan perangkat daerah serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung dan membantunya selama empat tahun ini.Semoga Tuhan yang maha kuasa membalas jasa bapak, Ibu sekalian”ujar Bupati.

Dirinya percaya, dengan amanah yang tuhan berikan kepadanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik.”Walaupun disana sini, masih ada kekurangan yang belum kami kerjakan,”ucap Bupati.

Dikatakannya,dirinya menyadari bahwa belum banyak yang bisa  diperbuat dengan baik dalam Pemerintahan yang selama ini dipimpinnya.”Tetapi jujur, saya katakan, bahwa kami telah mencurahkannya dengan segenap tenaga dan pikiran untuk melakukan yang terbaik,”beber Bupati.

Selain itu Bupati mengatakan menjadi pemimpin itu tidak gampang, karena  harus lebih fleksibel dan mengikuti situasi serta kondisi dan rasa tanggugjawab yang besar untuk menjadi motifasi agar tetap bisa berdiri sampai saat ini.”Segala kritikan saya terima, caci maki pun saya terima,karena itu merupakan konsekuensi dari seorang pemimpin, bukan hanya melihat baiknya atau senangnya, tetapi kita harus menerima dari sisi positif dan negatifnya,”terangnya.

Dalam HUT yang ke-4 ini,Bupati juga, menuturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, secara pribadi maupun selaku kepala daerah.”Jika ada sikap,dan tata bahasa yang kurang berkenan atau tidak diterima oleh bapa ibu sekalian secara pribadi saya minta maaf, karena manusia tidak ada yang sempurna,”jelasnya.

Bupati menambahkan dalam kesempatan ini, dirinya mengajak seluruh perangkat  daerah,  agar tetap solid dan setia pada sumpah Prasetya korpri. “Kita harus mengilhaminya dalam hidup dan pekerjaan kita.Baik sebagai ASN maupun honorer ,karena itu adalah bentuk dedikasi dan loyalitas demi kemajuan Raja Ampat yang lebih baik lagi,” tukasnya.

Usai upacara,Bupati juga menyempatkan diri untuk menyerahkan santunan ahli Waris BPJS tenaga kerja kepada 3 (tiga) orang masyarakat Raja Ampat.(Zainal)