Jakarta, Advokatnews – Dari pemikiran generasi muda berdarah Aceh, sultan junaidi.S.Sy.M.H terlahir pemikiran untuk membentuk satu wadah tempat bersilaturahmi dan menyatukan generasi muda aceh yang ada di perantauan, Senin (30/12/2019).
Pemikiran ini terlahir karena melihat begitu sedikitnya Wadah yang bisa akamodir pemuda pemudi aceh di perantauan, guna bisa saling bersilaturahmi dan bisa memberikan ide juga pendapat terkait pembangunan khususnya Aceh dan indonesia pada umumnya.
Wadah Garda Sultan Iskandar Muda nantinya akan selalu meminta petuah secara adat kepada lembaga tertua aceh yang ada di pulau jawa yakni Taman Iskandar Muda ( TIM ), TIM merupakan orang tua tempat meminta petuah atau pendapat sementara Wadah Garda Iskandar Muda adalah tempat generasi Muda berkarya untuk bangsa.
Sultan Junaidi” saya berharap nantinya wadah Garda Iskandar Muda ( GIM ) menjadi Wadah yang sangat berkontribusi untuk memberikan padangan dan perbuatan generasi muda untuk membangun Aceh”.
“Sudah Saatnya pemuda pemudi Aceh lebih banyak lagi berkiprah dalam kancah Nasional maupun Internasional, Demi membangun Aceh lebih Maju dan bermartabat, dan saya melihat generasi muda Aceh seperti Kurang peduli terhadap kemajuan Aceh dan Pembangunan Aceh saat ini, Sudah Saatnya Generasi Muda Aceh Bangkit dan Jangan terlena dengan kejayaan tempo dulu, dan sudah saat nya Generasi Muda Aceh untuk mengembalikan Kejayaan Aceh Masa Lampau”.
” tentu ini semua nantinya tidak bisa lepas dari petuah petuah orang tua kami yang tergabung dalam Taman Iskandar Muda ( TIM ) untuk bisa memberi nasehat nasehat jika kaum muda keluar dari real adat istiadat Aceh, dan saya berharap,mudah mudahan Wadah ini nanti bisa besar dan maksimal dalam mempersatukan muda mudi Aceh yang ada di Pulau Jawa ini”. (***Red)