Advokatnews|GOWA||SULSEL — Seiring masuk nya musim hujan saat ini, perlu ada nya extra siaga yang harus di terapkan di setiap pemukiman, tingginya tingkat curah hujan yang terkadang di sertai angin kencang, bisa menjadi sebuah musibah yang sangat-sangat merugikan warga.
Telah banyak musibah yang terjadi pada musim hujan tahun ini, mulai dari banjir, pohon tumbang, bahkan longsor, dan juga wabah penyakit, belum lagi kerugian materil.
Di lingkungan Bontobado Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, telah terjadi bencana alam, berupa angin kencang pada hari senin (14/12), pada pukul 17.20 WITA, yang memporak porandakan rumah-rumah warga.
Informasi yang diperoleh media saat dihubungi langsung oleh Ketua LPM Kelurahan Bontoramba, Dr’s. Muh. Said Daeng Parumpa mengungkapkan, ada 4 (empat) unit rumah yang diterjang angin kencang, dengan kerugian beragam, antara lain :
– Rumah milik Tallasa Daeng Nambung mengalami kerusakan atap seng lepas berkisar 15 Lembar dengan perkiraan anggaran senilai Rp 1000.000,- (satu juta rupiah)
– Rumah milik Jamaluddin Dg Lalĺo mengalami kerusakan atap seng lepas 15 Lembar senilai Rp 1000.000,- (satu juta rupiah)
– Rumah milik Sdr. Raba Dg Tutu mengalami kerusakan atap seng lepas 13 Lembar senilai Rp 880.000,- (delapan ratus ribu rupiah)
– Rumah milik Sdr. Hanaping Dg Sitakka mengalami kerusakan atap seng lepas 17 Lembar senilai Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah).
Setelah informasi ini diperkuat, tim media Advokatnews, langsung kelokasi memantau kejadian, terlihat banyak warga yang berlarian keluar dari rumahnya setelah menyaksikan angin kencang yang menghantam rumah mereka.
Atas musibah yg terjadi pada hari senin (14/12), pada warga Bontobado, tim media Advokatnews, turut prihatin serta berduka atas musibah yang terjadi, adapun warga Bontobado, dengan penuh harap, agar mereka (warga Bontobado) mendapatkan perhatian dan bantuan, dari pemerintah setempat (Pemerintah Gowa Sulawesi Selatan). (hefraadja)