Advokatnews|Aceh Selatan-Seorang pekerja bangunan proyek Pasar Inpres Tapaktuan, Aceh Selatan, Irfandi (25), dilaporkan hilang sejak Jum’at, 6 November 2020.
Hingga memasuki hari keempat, Senin (09/11/2020), keberadaan warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Samadua tersebut belum diketahui.
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri SE kepada wartawan mengatakan, kabar hilangnya warga Gampong Kuta Blang itu baru dilaporkan Minggu malam. Pagi Minggu dimulai dilakukan pencarian oleh tim gabungan.
“Setelah kita lakukan pencarian sejak pagi hingga siang dengan menyisir kawasan pegunungan Gampong Hilir, namun korban belum berhasil ditemukan,” ujarnya.
Mayfendri menyatakan, berdasarkan informasi sementara korban hilang setelah pamitan ke rekan kerjanya di lokasi proyek pembangunan Pasar Inpres Tapaktuan, untuk membeli martabak.
“Setelah martabak dibeli, korban kembali lagi ke lokasi proyek dan membagi – bagikan martabak tersebut kepada rekan – rekan kerjanya,” jelasnya.
Selang beberapa menit kemudian, lanjutnya, korban minta pamit lagi kepada rekan kerjanya untuk keluar sebentar dari lokasi proyek. “Tetapi setelah keluar dari lokasi proyek pada Kamis, 6 November 2020 malam hingga pagi Jum’at, 7 November 2020, korban tidak kembali lagi ketempat kerja,” sebutnya.
Ia juga mengatakan, berdasarkan informasi diterima dari sejumlah warga Gampong Hilir, pada Kamis malam itu, korban terlihat duduk menyendiri dibawah pohon besar dipinggir pantai Gunung Lampu. “Tetapi warga tidak tahu bahwa yang sedang duduk menyendiri dibawah pohon beringin besar itu adalah korban hilang. Sempat diusir warga, hingga korban menjauh dari pohon beringin,” ucapnya.
Mayfendri mengutarakan, atas hilangnya warga Gampong Kuta Blang itu, tim gabungan hari ini, Senin (9/11/2020) kembali melakukan upaya pencarian sampai dapat. “Pencarian terhadap korban hilang kembali akan kita lanjutkan pagi ini sampai korban ditemukan,” pungkasnya.(Zulfandi)