Bangka, Advokatnews.com – ANDREANSYAH Sekuriti, tenaga vendor yang bertugas di PT MSP Sungailiat, melapor ke Polres Bangka atas dugaan penganiayaan yang dilakukan rekan kerjanya. Hampir sepekan berlalu sejak laporan dibuat, ia mengaku belum mendapat perkembangan berarti.
“Waktu itu saya sedang sif malam. Tiba-tiba dia datang, marah-marah soal WhatsApp. Saya bingung, saya bahkan tidak tahu maksudnya,” ujar Andreansyah kepada wartawan, Minggu (21/9/2025).
Menurutnya, Sahrul Romadhon rekan kerja yang saat itu sedang tidak bertugas datang mengenakan celana pendek dan jaket hitam. Sahrul disebut langsung menuduh Andreansyah membajak WhatsApp miliknya, berdasarkan informasi dari seorang bernama Anwar.
“Saya berusaha menjelaskan, tapi dia tidak mau mendengar. Tiba-tiba saya dipukul, didorong, bahkan dia membenturkan kepalanya ke wajah saya hingga bibir saya pecah dan bengkak. Saya tidak melawan karena menganggap dia teman satu profesi. Untuk menghindari situasi makin panas, saya memilih masuk ke dalam pabrik,” jelas Andreansyah.
Andreansyah kemudian mendatangi Polres Bangka sekitar pukul 22.15 WIB untuk membuat laporan. Petugas SPKT menyarankan untuk melakukan visum ke rumah sakit. Setelah visum selesai, ia kembali ke Polres Bangka dan diarahkan berkonsultasi ke pihak Reskrim. “Saya sudah resmi melaporkan kejadian ini ke Polres Bangka,” tegasnya.
Pada 17 September 2025, ia kembali menanyakan perkembangan laporannya. Pihak kepolisian disebut menyampaikan bahwa perkara tersebut sudah ditangani Unit Reskrim Pidana Umum.
“Hingga kini saya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait tindak lanjut laporan saya. Saya hanya berharap perkara ini bisa ditangani secara profesional dan saya mendapatkan keadilan,” harap Andreansyah.
Andreansyah juga menyampaikan bahwa dirinya hanyalah masyarakat biasa yang merasa perlu pendampingan hukum agar hak-haknya terlindungi. “Saya berencana meminta pendampingan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) supaya perkara yang saya laporkan benar-benar ditangani secara serius dan profesional,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Polres Bangka masih dalam upaya konfirmasi terkait perkembangan penanganan laporan tersebut@Zen Adebi.