Dugaan Peleburan Timah Ilegal di Bangka: Siapa Bos Besarnya?

Spread the love

Bangka Belitung, Advokatnews.com – Sebuah gudang berdinding spandek setinggi enam meter di Air Duren, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, diduga menjadi tempat peleburan timah balok ilegal yang telah beroperasi cukup lama.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, aktivitas di gudang tersebut biasanya berlangsung pada malam hari. Salah satu warga berinisial SA mengungkapkan bahwa ia melihat banyak kendaraan—baik motor maupun mobil—di rumah seseorang berinisial ADN. “ Banyak motor dan ada dua mobil truk,” ujar SA.

Warga Sebut Nama-Nama yang Diduga Terlibat

Seorang warga lainnya, MA, menuturkan bahwa aktivitas peleburan terjadi tengah malam hingga dini hari. Ia juga mengonfirmasi keberadaan seseorang berinisial Rio di lokasi tersebut. “Rio ada di sana semalam, saya melihatnya duduk di teras,” kata MA.

Sementara itu, seorang warga berinisial ARN mengaku baru mengetahui dalam tiga bulan terakhir bahwa gudang tersebut digunakan untuk peleburan timah balok. “Setiap tengah malam sampai pagi selalu ada aktivitas, truk keluar-masuk, dan mobil pribadi diparkir tersembunyi di bawah pohon rambutan,” ungkapnya.

Siapa Pemilik Gudang?

Dari keterangan Rio, pemilik gudang tersebut adalah seorang pria keturunan Tionghoa dari Jakarta berinisial Ayung, dengan dua orang kepercayaannya bernama Dul dan Agus. “Mereka adalah tangan kanan dari bos besar itu. Kalau mau tahu lebih lanjut, hubungi saja mereka,” ujar Rio

Permintaan Tindakan dari Aparat Penegak Hukum

Aparat Penegak Hukum (APH) diminta untuk segera mengusut dugaan aktivitas ilegal ini serta menindak tegas para pelaku. Jika terbukti, maka aktivitas peleburan dan penyelundupan timah ini melanggar Pasal 161 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda hingga Rp100 miliar.

Publik berharap pihak berwenang segera mengungkap dalang di balik operasi ini, membongkar gudang peleburan ilegal, serta memberikan efek jera kepada para pelaku guna melindungi perekonomian daerah dan negara.

Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Mendo Barat dan Kapolres Bangka serta pihak-pihak terkait lainnya masih di upayakan untuk dikonfirmasi demi keseimbangan pemberitaan @ Zen Adebi