Dua Kali Sergap Terduga Pelaku Hipnotis, Warga Sei Beduk Batam, Belum Bisa Tenang

Spread the love

Advokatnewa, Batam – Seperti yang viral beredar disosial media, adanya pelaku hipnotis yang sering mendatangi masyarakat Sei Beduk beberapa waktu belakangan ini.

Diberitakan, pelaku hipnotis datang menemui masyarakat tertentu(rata-rata anak kost), dengan mempertanyakan berbagai hal, seperti sudah berapa lama tinggal, sudah lapor RT/RW, ada keamanan ditempat tersebut atau tidak. Sampai meminta photo copy KTP atau KK.

Dan malam 30/01, sekira pukul 20.30, masyarakat Kecamatan Sei Beduk kembali dihebohkan dengan tertangkapnya seorang pria diduga pelaku hipnotis yang sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dipihak kepolisian.

Penangkapan terjadi di Bida Ayu, blok G. Setelah beberapa orang warga yang sebelumnya
memberhentikan seorang pria dengan gelagat mencurigakan. Pria tidak dikenal ini sempat mengaku sebagai seorang oknum Kepolisian (buser).

Tetapi warga tidak percaya begitu saja. Dan setelah beberapa pertanyaan warga tidak dapat dijawab dengan jelas oleh
pria tersebut, maka warga dengan segera menghubungi pihak berwajib, Polsek Sei Beduk. Yang segera tiba di tempat kejadian beberapa menit kemudian.

Setelah pihak Kepolisian membawa pria tidak dikenal ke kantor Polsek Sei Beduk, dari pemeriksaan awal malam 30/01 tersebut, diketahui pria tersebut berinisial DL(28). Yang merupakan residivis polsek Sei Beduk beberapa bulan lalu.

“Ya kita kenal dengan orang ini. Berinisial DL, pernah ditangkap jajaran Polsek Sei Beduk dengan kasus yang berbeda, bukan hipnotis”, terang Kanit Sei Beduk Ipda Budi Santosa.

Ipda Budi Santosa, juga menghimbau masyarakat untuk tetap berwaspada karena penangkapan DL, bukan merupakan target utama, menyangkut kejadian hipnotis yang beredar meresahkan masyarakat Sei Beduk akhir-akhir ini.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan awal, orang ini bukan orang yang kita cari, ciri-cirinya berbeda dengan terduga pelaku hipnotis”, terangnya.

Tetapi dengan modus yang sama, mendatangi masyarakat, dan bertanya seolah-olah perangkat RT/RW, pihak kepolisian mengatakan akan menindaklanjuti tertangkapnya DL.

“Kita akan tindaklanjuti, karena pada DL ini kita dapati pula senjata tajam. Tapi semua pihak kita harap bersabar sampai kita bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat”, tambah Ipda Budi.

Dari informasi yang didapat awak media, oknum buser gadungan DL, sekira dua minggu lalu, pernah mendatangi seorang wanita warga Bida Ayu, berinisial KH. Dengan mempertanyakan apakah ada petugas keamanan dilokasi rumah KH. Dan saat itu meminta KH untuk jangan berbicara dengan keras atau lantang.

Dengan kedatangan DL, yang dirasa KH tidak bersahabat, KH berusaha mengabaikan dan berlari meninggalkan DL, yang saat itu masih berdiri di teras rumahnya.

KH yang mengaku ketakutan saat itu, kembali menuju lapak tempatnya berjualan di Bida Ayu pintu satu setengah. Dan saat sampai di tempatnya berjualan, KH menceritakan hal tersebut ke beberapa temannya.
Dari dua minggu lalu itulah, KH dan teman-temannya selalu bersikap waspada. (Indri)