Advokatnews|Aceh Selatan– Usai mengikuti pembinaan kelembagaan tilawatil Quraan selama selama dua belas hari Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan resmi menutup pembinaan kelembagaan tilawatil Quraan qaria qariah se-Kabupaten Aceh Selatan, Minggu (18/10/2020) berlangsung di hotel Chatering Tapaktuan.
Dalam sambutannya, Ustad Akhirumudin S.Ag, Kasie Pembinaan LPTQ kepada Advokatnews.com mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kesuksesan kegiatan ini terutama para pemateri yang sudah memberikan pemantapan ilmu untuk peserta yang berjumlah 504 orang
“Dengan kegiatan ini tujuan untuk mencari bibit qari qariah dan selama dua belas hari yang di ikut bertahap setiap kecamatan diharapkan peserta yang sudah mendapat pembinaan dari pemateri terbaik ini dapat memaksimalkan dan pemantapan ilmu yang didapatkan,” kata Akhirumudin
lanjut Akhirumidin, kegiatan ini dilaksanakan untuk membentukan kader-kader baru dengan pembinaan tentang kelembagaan tilawatil qur’an
“Dan Alhamdulillah kegiatan pembinaan ini berjalan dengan lancar dan berakhir pada hari ini yang ditutup langsung oleh kepala Dinas Syariat Islam Ustad Indra Hidayat, sumber dana dari DOKA tahun 2020,” pintanya.
Pada kesempatan itu juga, Kepala Dinas Syariat Islam Ustad Indra Hidayat S.Ag.M.Ag dalam sambutan sekaligus menutup acara tersebut mengatakan dalam kegiatan ini Bupati menginginkan kelembagaaan LPTQ dapat membina dan memfasilitasi para qari qariah untuk dapat dibekali cara pembacaan lantunan ayat ayat suci Al-Qur’an Nurkarim.
“Dalam pembinaan tentang kelembagaan tilawatil quraan bagi peserta qari qariah agar dapat menjadi wakil kabupaten pada MTQ tingkat provinsi kedepan sehingga dapat membawa nama harum Aceh Selatan dalam bidang MTQ,”kata Indra Hidayat
Lebih lanjut, Kadis Syariat Islam mengucapkan berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyukseskan acara tersebut.
“Terima kasih kepada para pelatih yang sudah memberikan ilmunya kepada para peserta peserta untuk persiapan ke depan dan tolong apa yang disampaikan pelatih untuk diingat dan dipraktekkan lagi di rumah karena ada kesempatan bagi peserta untuk latihan, pergunakanlah sebaik mungkin sehingga nanti mampu menampilkan yang terbaik,” imbuh Kadis Syariat Islam.
Menutup sambutannya, dirinya mengungkapkan LPTQ merupakan sarana yang sangat potensial untuk mensyi’arkan agama Islam. Dan membina mental spiritual umat.
“Dengan kata lain fungsi LPTQ tidak hanya sebatas pada penyelenggaraan musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) semata, melainkan harus senantiasa melakukan Inovasi,” Tutupnya. (Zulfan)