DIDUGA BLT DIBAGI APARAT DESA KERUMAH WARGA MALAM-MALAM, MASYARAKAT HUTA GODANG : KADES LUAR BIASA DZOLIM, KAMI AKAN ADUKAN KEPRESIDEN

Spread the love

Advokatnews | Sumatera Utara – Secara diam-diam BLT dana desa Huta Godang Kecamatan Batang Toru dibagi oleh aparat desa malam-malam (21/06 ) kerumah-rumah warga, padahal sebelumnya diketahui Ketua Fraksi Golkar DPRD Tapsel Andesmar Siregar, S. Kom berkunjung ke desa tersebut melihat kekisruhan pembagian BLT dana desa yang solusinya belum ada sampai sekarang.

Hal ini sangat disayangkan apalagi Kades juga sedang kunjungan ke Jogja. “Mestinya kades selesaikan dulu persoalan BLT yang sudah berlarut-larut jangan nanti semakin meruncing, ini ke Jogja seolah kades kami nilai tidak ada empati terhadap masyarakatnya, apalagi ada pembagian oleh aparatnya” terang andesmar ketika dimintai keterangannya via telp (23/06).

Dari masyarakat sendiri mengatakan bahwa sangat terdzolimi oleh kades yang tidak peduli dengan mereka, “Kami sakit hati dan kami akan memperjuangkan hak kami sampai kemanapun bila perlu sampai kepresiden” kata mayarakat kepada advokatnews (22/06). “Terlalu sakit perbuatan kades kami ini mendzolimi hak kami sebagai masyarakat, sampai kepresiden akan kami adukan nasib kami yang lemah ini” ucap warga berulang kali dengan nada sedih.

Mendengar situasi ini, Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia (AMTI) Roni Rizki Siregar menyampaikan ikut prihatin terhadap masalah ini, dan meminta kepala daerah segera bertindak konkrit dan bijaksana “Bupati Tapsel sebagai kepala daerah sudah bisa mendengar keluhan BLT masyarakat Huta Godang secara konkrit dan bijaksana. Kami prihatin masalah ini larut tanpa solusi” Terang Roni disela kunjungannya kepantai barat Muara Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan (23/06).

Kades Huta Godang sendiri, Adamal Tampubolon yang sedang berada di Provinsi DIY Jogyakarta untuk studi banding tidak bisa dikonfirmasi seakan menutup komunikasi selularnya ketika dihubungi via WA nya (23/06). (MH)