.Karawang, Advokatnews- Bagi para perantau, hari raya idul fitri atau lebaran biasanya di jadikan sebagai moment untuk mudik (pulang) ke kampung halamannya, yang tentunya dilakukan agar dapat berlebaran bersama-sama dengan kerabat, sanak saudara dan juga keluarga besar tercintanya.
Juga yang pastinya di barengi dengan adanya libur panjang lebaran, biasanya selalu di ikuti dengan meningkatnya aktivitas pariwisata di sejumlah wilayah, Salah satunya adalah kunjungan yang dilakukan ke berbagai obyek wisata yang ada di wilayah kabupaten karawang.
Namun, dengan adanya kebijakan atau peraturan pemerintah tentang larangan untuk mudik, dan juga larangan tempat atau obyek wisata beroperasi pada masa pandemi covid-19, maka suasana libur lebaran tahun ini tentunya akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah daerah kabupaten Karawang menerapkan/memberlakukan larangan mudik dan larangan tempat/obyek wisata beroperasi, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten Karawang.
Meski pemberlakuan kebijakan/peraturan pemerintah tersebut sudah jelas dan gamblang di himabaukan kepada masyarakat luas, namun masih ada sejumlah orang yang bahkan di gambarkan mencapai ratusan orang wisatawan yang datang dari berbagai daerah ingin dan tetap berusaha memasuki salah satu tempat/obyek wisata di kabupaten Karawang.
Kendaraan yang terlihat menuju ke arah tempat/obyek wisata akan di minta untuk puter balik oleh petugas bersama dengan warga yang juga ikut berpartisipasi melakukan penertiban, mengingat hal tersebut adalah salah satu bagian dari kebijakan larangan untuk berkumpul saat wabah covid-19.
“Di hari ke-7 lebaran yaitu pada hari ini minggu tanggal 31 mei, dari pagi sampai siang wisatawan yang menuju curug cigentis yang berlokasi di Kp. Jayanti Desa Mekarbuana kecamatan Tegalwaru kabupaten Karawang, jumlah wisatawan meningkat drastis, jalan yg menuju tempat wisata tersebut menjadi ramai dan mangakibatkan kemacetan di sepanjang jalan yang menuju lokasi wisata,” Kata Mar warga sekitar tempat/obyek wisata Curug Cigentis, minggu (31/05/2020).(***Marcel)