Bupati Aceh Selatan Lakukan Pertemuan Sejumlah Para Da’i Daerah Terpencil di Kabupaten Aceh Selatan

Spread the love

Advokatnews|Aceh Selatan– Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan melakukan pertemuan beberapa da’i yang tersebar didaerah terpencil dan diperbatasan yang ada di Kabupaten Aceh Selatan, berlokasi di balai pengajian pesantren Ashabul Yamin Kecamatan Bakongan, Senin (21/09/2020)

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Bupati Aceh Selatan Tgk Amran, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan, Ustad Indra Hidayat, M.Ag Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Selatan, Edriansyah,S.Pd, Kepala MPU Aceh Selatan, dan para da’i berjumlah 18 orang yang tersebar beberapa daerah terpencil di Kabupaten Aceh Selatan.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam pertemuan tersebut menyampaikan bahwa tugas para da’i disamping menghidupkan dakwah agama dan pendidikan agama dan juga mendeteksi serta mencegah anak-anak yang sudah mulai terkontaminasi dengan judi online dengan sistem game android.

“Karena itu jelas melanggar Qanun Jinayah Nomor. 6 Tahun 2014 dan bisa dilakukan eksekusi hukuman cambuk, sebelum terjadi itu mari kita dakwahkan kepada keluarga dan masyarakat tentang bahaya judi online yg sedang marak terjadi tidak hanya dikota tetapi sudah masuk kedesa-desa,” ujar Tgk Amran

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Selatan, Ustad Indra Hidayat, M,Ag
menyampaikan peran da’i sangat penting dikalangan masyarakat tidak hanya menerapkan pendidikan agama juga harus berperan aktif dalam menyelamatkan generasi muda dari prilaku yang terlarang.

“Para da’i sudah mengabdi puluhan tahun di Aceh Selatan meskipun pegawai kontrak di Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh  merupakan Koordinator Lapangan dengan hal ini tidak terlepas dibawah tanggung jawab Dinas Syariat Islam,”Kata Indra

“Dan kita sangat mengapresiasi para dai selama mengabdi, bahkan mareka banyak mengukir prestasi. Salah satunya memperoleh hadiah Umroh bagi 2 orang atas nama Tgk Jakfar siddiq dan Tgk Usman selama masa Pemerintahan AZAM,”tutup Indra Hidayat.(Zulfan)