Biro Hukum Media Akan Kunjungi Kantor Dinas PUPR Tindak Lanjut Dugaan Oknum Pemborong Tilep Volume?

Spread the love

KARAWANG,ADVOKATNEWS.COM-Biro Hukum Media Akan Menindaklanjuti Temuan Dugaan Pekerjaan Pemasangan Volume Lebar Pondasi Sebagian di Tilep Oknum Pemborong Nakal Tepatnya terjadi Lokasi Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Dranise Wilayah Dusun 1 Wanajaya Rw 1 Desa Sarijaya kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang Provinsi Jawa barat tertulis dipapan informasi Volume Panjang 2×139 M” Volume Tinggi 0,90 M” Anggaran Rp=189.118.000,00 Pelaksana Kerja CV.BAMBU RUNCING Kejanggalan Mestinya Pemasangan Volume Lebar Pondasi Mestinya 50 centimeter Ajaib Cuma di Pasang 30 Centimeter.Senin 10 Juni 2024

Dilokasi area Pekerjaan Saluran Drainase di katakan Regu Kerja mengaku inisial (AS) Bahawa “pemasangan Volume Lebar Dasar Pondasi 50 centimeter adapun Siapa Pemborong ataupun mandor kerja kami tidak tahu.ujar pekerja

Namun Janggalnya ketika fisik lebar Pondasi yang sudah dipasang dicek Ukur ulang yang mestinya volume Lebar Pondasi 50 centimeter Faktanya Cuma Hanya dipasang 30 centimeter Alias 20 Cm dikalikan volume panjang jumlah Pantastis Lenyap digondol oknum Pemborong Nakal.

Menurut pihak yang Mengaku Pemegang Pekerjaan inisial (E) 10/6/2024 Via Elektronik Teks Chat WhatsApp” itu belum ada yg di rugikan dr pihak manapun karna msh tahap pelaksanaan pekerjaan adapun kekurangan dr teknis pekerjaan itu tugas nya media untuk ngasih tau apabila pekerjaan ter ada kekurangan kitash kerja blm di bayar sm dinas pupr”Ujar (E) via WhatsApp

Ketika Awak Media ijin minta Luang waktu kepada Pihak Dinas PUPR Bidang SDA untuk Konfirmasi Hal Dugaan Pemasangan Volume Lebar Pondasi Menciut Via Elektronik Teks Chat WhatsApp inisial (D) komentar “Punten sateuacan na Mangga akang ka pengawas na heula.. anu apal pelaksanaan dilapangan nyaeta pengawas lapangan (mohon maap Silahkan terlebih dahulu konfirmasi kepada Pengawas yaitu Pengawas Lapangan”.ujarnya

Pengawas Lapangan inisial (SP) menjawab via Elektronik 10/6/2024″
Baik pak sebelumnya sya ucapkan terimakasih sudah ikut serta dalam monitoring kegiatan sya dan mohon maaf apabila ada hal” yg blm terealisasikan “bebernya

Pembangunan yang Didanai Pemerintah adalah Duit Rakyat harus Terserap manfaatnya dengan Sempurna oleh Rakyat Bukan malah dijadikan ajang Lomba Keuntungan Besar bagi Oknum dan Golongan.

Dari Biaya di Awal beberapa kali Pihak Dinas PUPR Rapat Musrenbang-lanjut Tim bagian Check zona titik fisik yang akan dibangun.Konsultan ahli bidang Bangunan dan tim Arsitek penerbit Seketsa Gambar serta Pengawas Lapangan yaitu Semuanya Giat Tersebut di atas dibayar oleh Uang Pemerintah alias Duit Rakyat.apabila pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai Perencanaan alias tidak sesuai RAB maka diduga Pelaksana Kerja Hamburan Uang Negara.Semua Hasil Perencanaan Mubajir.

Dengan Adanya Dugaan Pekerjaan Pemasangan Volume Lebar Pondasi Menciut serta Pemasangan Tataletak batukali dasar pondasi cuma ditancapkan ditanah Lumpur maka zaenawar Biro Hukum Media akan Reaksi Cepat Mendatangi Kantor Dinas PUPR Guna minta Keterbukaan Seperti apakah Denah Gambarnya? Seperti apa Spec dan RABnya? serta Video Live BB hasil investigasi fakta dilapangan akan disondingkan kepada pihak BPK supaya menjadi Atensi Temuan diakhir Tahun.Pungkasnya.(U.TLY)