Advokatnews, Lebak|Banten – Asnawi (70) tahun, Warga yang bermukim di belakang Perumahan Ranau, Kampung Bojongleles, Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten. Dia tak kuasa membendung air mata ketika menerima bantuan paket sembako, selimut, baju dan alat-alat masak dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kabupaten Lebak. Rabu, 10 Juni 2020.
Asnawi yang sempat mengalami kelaparan dan viral di media sosial karena dua hari tidak makan lantaran kesulitan untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras. Dia tidak menyangka di tengah kondisi ekonomi serba morat-marit masih ada yang memikirkan nasibnya. Kata Asnawi yang saat ini tinggal seorang diri karena istrinya sudah lama meninggal.
“Kadang dapat bantuan dari tetangga, kemarin dapat bantuan dari Kejaksaan Negeri Lebak. Sebelum muncul berita di media, belum pernah apat bantuan dari Pemerintah, kalau didata mah sering.’’ucap Asnawi sambil menggerutu di hadapan pengurus DPD NasDem Lebak, kemarin, Senin 9 Juni 2020 lalu. Asnawi bercerita, di usia yang senja ini kondisi dia sudah mulai pesakitan. Kadang kala, Asnawi berpikir untuk berobat, namum terkendala tidak punya ongkos. Oleh sebab itu, Asnawi memilih berdiam diri di rumah. Sorot matanya memandang diantara pohon-pohon pepaya dihadapan rumahnya.
Kemudian dengan nada berkaca-kaca, Asnawi sangat kebingungan untuk mencurahkan isi hatinya. Kata dia, semenjak datangnya virus corona di Kabupaten Lebak, ia tak tau harus menggantungkan kemana nasibnya tersebut. Kini, kata Asnawi, dia hanya bisa terdiam meratapi keadaan.
“Senang bercampur lega karena telah banyak yang membantu, tentu bantuan ini sangat bermanfaat untuk saya selama satu bulan ke depan.’’tutur Asnawi di kediamannya.
Samsiah (48) tahun, salah satu tetangga Asnawi membenarkan kondisi tetangganya tersebut yang hanya mengandalkan uluran tangan dari tetangga dan darmawan. Kata Samsiah, selama menetap di Bojongleles, Asnawi belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lebak.
“Kasian, kondisinya memang benar dia kerap pesakitan mungkin karena sudah memasuki usia senja dan kondisinya tidak bekerja. Alhamdulilah sudah banyak yang banyak membantu karena sempat viral di media sosial. Bantuan yang diberikan tentu sangat bermanfaat bagi Pak Asnawi.’’terang Samsiah.
Sementara itu, Pengurs Dewan Pimpinan (DPD) NasDem (DPD) Kabupaten Lebak Medi Juanda mengaku sangat perihatin melihat keadaan yang dialami oleh Asnawi. Dalam benak Medi, dia tak kuasa melihat kondisi warga manakala kelaparan dan berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada Asnawi.
“Begitu dapat informasi foto-foto Pak Asnawi yang kelaparan dari grup WhatsApp. Kita dari DPD NasDem langsung koordinasi dengan pengurus lain untuk mendatangi lokasi. NasDem akan terus komitmen mengawal agar masyarakat Lebak tidak mengalami kelaparan seperti yang dialami Pak Asnawi. Kita murni dari hati untuk kemanusiaan.’’ucap Medi.
Berdasarkan hasil pantauan ke lokasi, kata Medi masih banyak warga yang memang kondisinya sangat memprihatinkan. Menurut Medi saat pademi corona seperti ini rakyat membutukan bantuan bukan saling menyalahkan. Kata Medi, pihaknya juga sangat menyayangkan dengan sikap perangkat Desa Bojongleles yang lamban dalam melakukan respon terkait warga kelaparan di Wilayahnya.
“Ya itu resiko menjadi pemimpin, kalau ada warga di Desa tidak makan. Seharusnya perangkat Desa lebih sigap dan cepat tanggap. Kita juga sudah melihat kondisi warganya ke lapangan yang kurus dan memang terbukti belum mendapatkan bantuan.’’tegas Medi dengan nada suara keras. (Na/Red).