Advokatnews, Tanah Karo | Sumut – Seluruh elemen gereja Kabupaten Karo tergabung dalam perkumpulan Forum Cinta Tanah Karo, Selasa, (10/11/2020), di Kabanjahe dan Berastagi, melakukan aksi tanda tangan menolak politik uang (Money Politik) pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Aksi tersebut mendapat respon dan antusias dari masyarakat Tanah Karo, dibuktikan dengan banyaknya warga yang ikut menandatangani kesepakatan dikain putih berukuran 200 meter yang disiapkan oleh Forum Cinta Karo.
Kain putih tersebut dipasang di seputaran Pasar Tradisional Jalan Mumah Purba Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo.
Salah seorang Panitia Pelaksana Forum Cinta Tanah Karo, Pdt Anton Tarigan mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mencari pemimpin yang cerdas dan mampu membawa Tanah Karo ke arah perubahan yang baik. “Kegiatan itu kita laksanakan di dua kecamatan, yaitu Berastagi dan Kabanjahe,” ucapnya.
Sementara, Anton Tarigan juga mengatakan, selama ini pemimpin di Tanah Karo lebih cendrung menang karena adanya dugaan permainan uang (money politik), sehingga Tanah Karo mengalami penurunan dan ketertinggalan dalam segala hal dengan daerah-daerah lain, baik dari segi perekonomian, pertanian dan Pariwisata.
“Kiranya, pada Pilkada mendatang menghasilkan pemimpin yang bebas dari money politik,” tutupnya. (Bw)