Prabowo: Tak Akan Kami Biarkan Kecurangan Terjadi Lagi

Spread the love

Advokatnews,

Jakarta – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menjamin usai pemilihan umum berlangsung, tidak akan ada kericuhan. Jika ada, ia memastikan hal itu bukan berasal dari pihaknya.

“Chaos? Chaos or not, is not come from us, that I guaranteed. But, we don’t want to be cheated anymore (Kericuhan? Kericuhan atau tidak, itu bukan berasal dari kami, saya jamin itu. Karena, kami tidak ingin lagi dicurangi),” kata Prabowo usai mencoblos di TPS 041, Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 17 April 2019.

Prabowo menjelaskan, Pemilu harus berjalan dengan adil. Sebab, rakyat Indonesia tidak ingin dicurangi lagi. “Indonesian people don’t want to be cheated anymore,” tuturnya.

Prabowo menuturkan, seharusnya yang menjamin tidak terjadinya kericuhan adalah pemerintah. Sebab, saat ini Prabowo tidak memiliki kekuasaan.

“Bagaimana bisa saya jamin, saya manusia. Saya enggak punya kekuasaan, yang punya kekuasaan itu yang harus menjamin,” ugkapnya.

“Sejarah mengajarkan, pemilu harus bersih, tidak ada kecurangan, baru bisa damai,” jelasnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu, menganalogikan pemilu seperti pertandingan sepakbola. Dalam satu pertandingan, apabila pemain atau wasit berlaku curang, tentu ada pihak yang merasa dirugikan.

“Saya selalu ibaratkan seperti bermain sepakbola di tingkat kecamatan. Kalau tim kesebelasan satu merasa tidak ada wasit netral atau berat sebelah, pasti kesebelasan itu tidak puas. Penonton tidak puas. Kalau tidak puas, bagaimana saya bisa jamin? Saya ini kan enggak punya kekuasaan,” katanya. (*/int)