Ini Kata Mantan Kadis Perikanan Tubaba Soal Dugaan Kuat Anggaran BBI Syarat Penyimpangan

Spread the love

Advokatnews | Tuba Barat Lampung– Hebohnya Pemberitaan terkait Tempat Pemijahan Balai Benih Ikan (BBI) di Kabupaten Tulang bawang barat yang menelan anggaran ratusan juta rupiah, sementara Kolam BBI tersebut terbengkalai, Mantan Kadis perikanan Kabupaten Tulang Barat Marwan Aziz beralasan lupa -lupa ingat Soal Nilai Anggaran Pemeliharaan Tempat Balai Benih Ikan (BBI) tiyuh marga kencana kecamatan tulang Bawang Udik (TBU) tahun Anggaran 2022-2023. Senin (12-02-2024).

“Saya pangsiunnya per satu (1) April 2023, sebenarnya saya sudah ngobrol dengan TPTK nya Satyono Jati Utomo dia lah yang lebih paham kalau soal berapa jumlah anggaranya,” kata marwan kepada tim media.

Saat disinggung soal Kondisi 7 kolam BBI salah satu program unggulan mantan Bupati Tubaba di tiyuh marga kencana menurut warga setempat terbangkalai tidak di pungsikan marwan Aziz kembali bungkam enggan memberikan penjelasan.

“Kalau pak seketaris dinas perikanan Resman ditanya pasti dia tidak tahu menahu soal berapa nilai anggaran yang dianggarkan setiap tahunya tapi memang ada dana untuk pemeliharaan BBI itu baiknya temuin aja Kabid Budidaya Ikan Satyono Jati Utomo,” terangnya.

Perlu diketahui, BBI Terbengkalai ini akan di Dalami Pihak Inspektorat kabupaten Tulang bawang Barat yang diberitakan sebelumnya dengan Judul :

*Inspektorat Pastikan Telusuri Anggaran Ratusan Juta Pemeliharaan BBI Dinas Perikanan Tubaba*

 

–Inspektorat kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung akan Dalami Anggaran tahun 2022-2023 Yakni anggaran pemeliharaan Kolam BBI Tiyuh marga kencana kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) yang diduga kuat Kolam tak terawat dan terbangkalai.

Perana putera inspektur inspektorat Tubaba melalui Muslim irban V mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan pendalaman,” ujarnya saat di konfirmasi awak media diruang kerjanya pada rabu (7/2/2024)

“menyikapi informasi pemberitaan awak media Kita akan panggil pihak-pihak terkait kepala dinas perikanan seketaris dan kabidnya untuk memberikan klarifikasi terkait Anggaran pemeliharaan 7 kolam BBI tersebut,”tegas muslim.

Menurut muslim agenda pemangilan tersebut merupakan ruang pihak yang bersangkutan untuk memberikan penjelasan soal pernyataan Resman seketaris Dinas perikanan yang berbeda  dengan keterangan styono jati utomo kabid budidaya ikan.

“Berdasarkan pemberitaan Sekretarisnya bilang tidak ada anggaran sementara kabidnya bilang ada anggaran, menyikapi keterangan yang berbeda Kita  akan telaah lebih dalam setelah OPD dari dinas ataupun PPK nya memberikan hak klarifikasi,” Kata Muslim.

“Pihak mereka nanti harus menjelaskan soal Anggaran pemeliharaan dan lainya. kolam BBI bagaimana mekanismenya seperti apa, apakah prosesnya melalui penunjukan langsung atau di pihak ketigakan kepada rekanan,” tutur muslim.

Irban V muslim juga mengemukakan dari keterangan pihak terkait dinas perikanan  kemudian akan dilaporkan pihaknya terhadap pimpinan inspektur inspektorat Tubaba.

” Bisa juga nantinya jika ada surat perintah tugas (SPT) dari pimpinan untuk melakukan penelusuran lebih dalam turun ke lokasi kolam BBI tiyuh marga kencana melihat langsung kondisi di lapangan,” Tegasnya.

 

Diberitakan Sebelumnya Berjudul :

*Kabid Dinas Perikanan Tubaba Beberkan Soal Anggaran BBI Siap diperiksa APH *

— Terkuak adanya dugaan persekongkolan antara Resman Seketaris Dinas perikanan kabupaten Tulang Bawang Barat dan kepala bidang (Kabid) budidaya Ikan Satyono Jati Utomo. Mereka berdua bukak -bukaan soal anggaran pemeliharaan kolam Balai Benih ikan (BBI) Tahun anggaran 2022-2023.

Betapa tidak, Berdasarkan keterangan Resman sekretaris Dinas perikanan kabupaten setempat kepada tim media pada senin 5 Februari 2024

mengatakan pihaknya tidak pernah menganggarkan Anggaran untuk pemeliharaan Balai benih ikan (BBI) Tiyuh marga kencana dan kelurahan Mulya Asri salah satu program unggulan mantan Bupati Tubaba umar Ahmad.

Sementara disisi lain pernyataan dari sutyono jati utomo selaku Kabid dinas perikanan Tubaba nampaknya tidak sejalan justru berbanding terbalik.

Faktanya Satyono Jati Utomo, saat di konfirmasi tim media pada selasa (6/2/2024) mengakui bahwa ada anggaran ratusan juta untuk pemeliharaan sebanyak 7 kolam Balai benih ikan (BBI) Tiyuh marga kencana dan kolam BBI kelurahan Mulya Asri.

“Kalau Pak seketaris Resman bilang tidak ada anggaran untuk pemeliharaan dua tempat BBI itu tidak benar, pada tahun 2022 ada Anggarannya kok sebesar Rp,187 juta sementara Pada Tahun 2023 ada juga pemeliharaan sebesar Rp,190 juta,” beber kabid budidaya ikan Bapak Satyono Jati Utomo.

Sutyono selaku Kabid budidaya ikan Dinas perikanan kabupaten Tubaba, menjamin bahwa Anggaran kegiatan tersebut selama dua tahun telah di Realisasinya dengan baik sesuai perencanaan tidak disalah gunakan.

“Anggaran pemeliharaan itu sudah termasuk waring Keramba, Bak, Serok benih ikan, Terpal, Belanja Pakan ikan dan lainya sudah di alokasikan dengan baik jika ditemukan ada yang tidak sesuai saya siap di periksa oleh Aparat penegak Hukum (APH) Kata Kabid Itu.

 

Berita Sebelumnya dengan Judul :

Sekretaris Dinas perikanan Tubaba “Resman” :Kolam BBI Tak Pernah di Rawat

 

-Terkait Tujuh kolam Tempat pemijahan Benih Bibit Ikan (BBI) di Tiyuh margo kencana kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) Menelan Anggaran ratusan juta milik Dinas perikanan kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi lampung yang dalam Pantauan Tim media pada 01/02/2024 Kolam tersebut terbengkalai di penuhi rumput tidak berpungsi.

Ketika dipertanyakan dalam hal ini,  Dinas perikanan kabupaten Tulang Bawang Barat tersebut mengakui Soal lokasi Tempat Balai Benih Ikan (BBI) Tiyuh marga kencana kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU) tidak pernah di rawat.

Resman selaku sekretaris Dinas perikanan kabupaten Tubaba membeberkan bahwa kerusakan sebanyak 7  kolam BBI tersebut selama ini dibiarkan belum pernah dirawat.

“Selama saya menjabat sebagai sekretaris Dinas perikanan kolam itu tidak pernah dirawat, kalau ada kerusakan namanya enggak ada perawatan,” ujar resman kepada Tim media pada senin (5/2/2024).

Sa,at ditanya soal anggaran pemeliharaan kolam BBI tersebut, Resman enggan berkomentar dirinya beralasan ada agenda pertemuan di pemda tubaba.

“Saya ada agenda pertemuan di pemda mohon maaf tidak bisa lama, kalau Bangunan Kolam itu rencana kita mau di ajukan dibuat dari bahan karpet tambak agar lebih kuat dan awet bisa bertahan lama,” kata resman.

Selaku Seketaris Dinas perikanan, Resman juga menyarankan Tim media untuk berkoordinasi langsung kepada kepala bidang (kabid).

“Dalam hal ini, Kepala bidang (kabid) budidaya ikan Dinas perikanan kabupaten tubaba beliaulah yang membidangi urusan BBI marga kencana dan kelurahan mulya asri,” Kilah Resman.(pwr)