Fasilitas Mal BTC Pangkalpinang Sering Rusak, Pengunjung Turun Drastis dan Pedagang Terancam Kehilangan Profit

Spread the love

Foto : Mal BTC Pangkalpinang (sumber net)

Pangkalpinang, advokatnews.com – Setiap pemilik usaha tentu ingin pelanggannya senang dan merasa puas atas produk atau layanan yang diberikan oleh bisnis.

Sayangnya hal tersebut tidak selalu tercapai bahkan seringkali memicu adanya komplain dari pelanggan.

Padahal pelayanan yang baik merupakan aspek yang penting untuk diberikan, jika pelayanan baik maka pelanggan akan mengapresiasi dan merasa puas atau sebaliknya jika pelayanan buruk maka akan berakhir dengan protes atau komplain.

Keluhan atau komplain justru bisa merugikan reputasi perusahaan jika tidak ditangani dengan baik.

Sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki strategi yang tepat dalam menangani keluhan pelanggan dan memastikan pelanggan puas dengan solusi yang diberikan.

Management Mal Bangka Trade Center (BTC ) kota Pangkalpinang dianggap slow respon atas komplain yang disampaikan oleh para Tenant yang berdagang di Mal tersebut, Minggu (25/06/2023).

Para pemilik usaha yang berada di Mal BTC kota Pangkalpinang mengeluhkan kondisi AC yang berada di Toko mereka mati dan keadaan ini sudah berjalan hampir 1 bulan namun management BTC seolah-olah cuek atas protes yang disampaikan oleh para pemilik usaha yang berdagang di Mal BTC.

Foto : Situasi toko yang panas sehingga harus memakai kipas angin

Salah satu pemilik usaha di Mal BTC yang tidak bersedia disebutkan namanya dalam pemberitaan ini mengatakan, “AC sering rusak dalam waktu yang lama dan escalator maupun travelator sering rusak, Maintenance tidak berjalan dengan baik. Padahal setiap kios wajib membayar service charge bulanan tepat waktu, kalau terlambat kena sanksi”, ujar dia.

Kami sudah menyurati management BTC yang ditandatangani oleh perwakilan pemilik kios namun management BTC belum merespon hingga saat ini, ujarnya.

Foto : Surat yang dikirim para tenant ke management Mal BTC

Setelah hampir 2 bulan terakhir AC mengalami kerusakan yang tak kunjung selesai di perbaiki, akibatnya Mal BTC khususnya lantai 1 hampir semua blok mengalami kepanasan, dehidrasi dan sesak nafas.

Akibat dari situasi ini para pengunjung Mal yang hendak belanja mengalami penurunan secara drastis dan kami jadi kehilangan profit, ungkap pedagang itu.

Mohon keluhan ini segera direspon. Management BTC harus bertanggung jawab terhadap semua kerusakan dan perbaikan yang harus dilakukan sehingga tidak merugikan kami para tenant, ujar dia.

Jika keluhan kami ini tak direspon dalam waktu yang cepat maka kami akan melakukan tindakan lanjutan untuk meminta perlindungan atas hak hak kami yang dirampas secara sengaja maupun tidak sengaja oleh management Mal BTC, pungkasnya.

Sementara itu, Nurul selaku Management Mal BTC kota Pangkalpinang saat dikonfirmasi via WhatsApp dengan No 0823-7693-XXXX, Minggu (25/06/2023) siang, hingga berita ini ditayangkan belum memberikan tanggapan.

Untuk perimbangan pemberitaan, konfirmasi lanjutan akan terus diupayakan @ Zen Adebi.