Advokatnews, Gowa II | Sulawesi Selatan- Kelakuan oknum grab motor sangat terkesan menjengkelkan, ia tidak sopan ,pasalnya pagi itu sekitar pukul 06:00 wita ibu fit memesan grab stanisdausdaus larus,untuk menjemput bahan makanan di rumah orang tuanya yang ada di perumahan bumi batara gowa, dari dari awal memesan nada bahasanya sudah mulai tidak sopan ia seakan akan marah dan tidak ikhlas, sehinga ibu daeng lu’mu ini mengatakan kepada tukang grab nya cancel saja pak”cetusnya, (26/06/2021).
Karena ia sudah terkesan marah setiba di rumah tujuan daeng lu’mu mengarahkan tukang grabnya menggedor pintu rumah ibunya untuk mengambil pesanannya, namun setelah ia diarahkan tukang grabnya dengan nada kasar ia mengatakan “bukan urusanku” dengan nada yang ditirukan daeng lumu kepada media ini dengan penuh rasa kecewanya.
Kemudian stanisdaus larus tukang grab mengantar bawaanya kerumah daeng lumu setiba disana ia langsung marah seperti preman yang tak berpendidikan mengajak bertengkar konsumennya.
Lanjut daeng lumu tukang grab tersebut juga membentak dengan kata kenapa bukan grab food kita pesan, jadi saya mengatakan “dari awal saya suruh cancel namum kamu sendiri tidak mau itu hak antara customer dan konsumen.
Dengan rasa kecewanya daeng lu’mu memberi bintang 1 (satu) hingga berita ini diturunkan media ini mencoba mengkonfirmasi nomor akun grab yang dipakai stanusdaus larus namun sudah tidak aktif hingga saat ini nomer akun grab yang dipakainya
Terpisah sejumlah masyarakat juga kadang mengeluh terhadap pelayanan oknum grab yang tidak sopan pelayanannya, padahal kita menggunakan jasa mereka tidak gratis ujar radja kepada media ini dengan nada geram karena bukan kali ini saja mendengar oknum grab motor bertingkah laku seperti ini.
fadlan juga menambahkan bahwa seharusnya mereka harus mengedepankan aturan sesuai SOP utamanya senyum sapa dan santun, jangan bertindak arogan, jadi apa yang sudah terjadi pada pelanggannya harus ia bertanggungjawab karena filosofi dalam bisnis Pelanggan adalah raja, ucapnya
“juga pihak menajemen membuka secara luas loket pengaduan utamanya grab motor”. gar mereka tidak seenaknya kurangajar, jangan hanya bintang baiknya ada nomer telfon pengaduan supaya bisa bersentuhan langsung pihak manajemen grab motor.
(HEFRAWANSYAH)