Advokatnews || Bitung, Sulawesi Utara- Kegiatan penerimaan anggota baru angkatan VII tahun 2022 satuan karya widya budaya bhakti dinas pendidikan dan kebudayaan kota bitung yang dimulai pada 30/09/22 dan berakhir sampai dengan 02/10/202 di wilayah pantai tanjung merah kecamatan matuari, Senin (03/10/2022).
Selanjutnya tokoh pemuda Mario Mamuntu,S. AB dalam kesempatan membawa materi kebudayaan menyampaikan pentingnya melestarikan nilai-nilai kebudayaan.
“Dengan melestarikan kebudayaan adalah tanda bahwa kita menyadari akan pentingnya merawat Kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan serta terus mencintai setiap kearifan lokal yang dimiliki dari kekayaan budaya Indonesia.
Yang kemudian negara kesatuan republik indonesia memiliki keberagaman budaya yang menjunjung tinggi nilai hidup yang saling menghidupkan seperti tertuang dalam norma budaya.
Etika moral dan estetika akan menghasilkan tenggang rasa dalam kepedulian, Saling berlaku baik, Saling menolong dan saling menopang serta menghargai dan menghormati, Itu adalah budaya yang harus ditanamkan.
Dan tentunya mari kita lestarikan bersama moto atau semboyan identitas budaya Indonesia yang tertulis pada lambang negara yaitu bhinneka tunggal Ika artinya berbeda-beda tetapi tetap satu.
Apalagi pesan dari pahlawan nasional indonesia asal sulawesi utara dan juga disebut sebagai tokoh multidimensional Dr.Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi.
Dengan pesan filsafatnya Si tou timou tumou tou yang artinya manusia baru dapat disebut sebagai manusia, Jika sudah dapat memanusiakan manusia.
Kebudayaan daerah harus dilestarikan karena merupakan aset berharga dari suatu negara agar generasi selanjutnya dapat menikmati budaya dari generasi sebelumnya, Sebagai identitas dari suatu daerah.
terimakasih buat sahabat panitia, Bersama kakak pembina yang boleh memberikan kesempatan dalam kegiatan kemah budaya”, Tutur Mamuntu.
Senada dengan Mario Mamuntu,S.AB tokoh pemuda Bryan Tamaka selaku komisi pelayanan bendahara pemuda gereja masehi injili di minahasa jemaat zaitun madidir mengapresiasi atas kegiatan kemah budaya yang telah dilaksanakan.
“Kegiatan kemah budaya sangatlah baik karena di isi dengan nilai kebudayaan, Tentu berdampak positif bagi generasi muda apalagi dalam proses pembentukan karakter dan kepribadian yang berlandaskan kebudayaan”, Tutur Tamaka.
Ketua dewan saka Oktavianus M.Lumente, S.Pd, Selaku pemangku adat agung kemah budaya dalam rangka penerimaan anggota baru angkatan ke VII tahun 2022, menyampaikan manfaat dari kegiatan kemah budaya.
“Manfaatnya adalah terpupuknya rasa kebersamaan, Persatuan antara peserta yang dengan berbagai macam latar belakang suku, Adat budaya yang berbeda tapi bersatu dan bersama di saka widya budaya bhakti Bitung serta lebih mencitai atau sadar akan pentingnya pelestarian sejarah budaya khususnya Kota Bitung Sulawesi Utara”, Tandas Lumente.
Diketahui jumlah peserta ada 210(dua ratus sepuluh)orang yang terbagi dari beberapa sekolah diantaranya SMA N 1 Bitung, SMA N 2 bitung, SMA N 4 Bitung,SMK 1 Bitung, Madrasa Aliah Bitung, SMP 1 Bitung, SMP 2 Bitung, SMP 3 bitung, SMP 5 bitung SMP 6 Bitung, SMP 12 Bitung, SMP bukit kasih, Mts bitung, SMP satap pinasungkulan.
(TOMMY/TIM)